Bandung, tandabaca.id
Musibah, bisa terjadi setiap saat, hal yang sama juga berlaku buat hikmah. Namun hikmah tidak terungkap secara terang benderang.
Saat hal yang sama terjadi secara bersamaan, hikmah itupun dikisahkan seorang turis dari Makedonia bernama Ivan. Yang selamat dari maut, gegara bola.
Ivan yang tengah berlibur di Kota Kassandreia Yunani, menikmati musim panas dengan bermain di pantai. Tiba-tiba arus kuat datang, dan turis ini pun terseret hingga ke laut.
Saat dia terombang-ambing, teman-temannya mencoba mencarinya dengan bantuan penjaga pantai. Namun sudah terlambat, Ivan sudah terseret jauh ke tengah lautan.
Di ambang putus asa, sebuah bola mengambang ke arahnya. Bola sepak itu diraih oleh Ivan dan dijadikan pelampung.
Sambil mengapung, Ivan berharap agar bisa diselamatkan. Arus laut terus membawa Ivan ke antah berantah, pegangan Ivan pada bola pun semakin lama semakin kendor.
Tanpa sadar, Ivan telah hanyut selama 18 jam. Barulah tim penyelamat helikopter Angkatan Udara Yunani menemukannya.
Saat sampai di daratan, cerita ini belum selesai. Selidik punya selidik, ternyata bola yang digunakan Ivan dilaporkan hilang oleh anak-anak di Pulau Lemnos Yunani. Sepuluh hari yang lalu bola itu terbawa pasang air laut saat anak-anak bermain di pinggir pantai.
Yang lebih menakjubkannya, bola telah mengapung jauh hampir 130 km dari tempat asalnya. Sampai akhirnya menjadi penyelamat Ivan.
Kisah ini begitu menarik perhatian, sampai sang walikota Kassandreia, Anastasia Chalkia berniat untuk bertemu dengan Ivan. “Saya memiliki informasi terus-menerus tentang proses penyelamatan dan saya sangat senang dengan akhir yang mulus dari petualangan pemuda itu,” tulisnya dalam sebuah posting yang diterjemahkan. ***