2 Tahun Anggarannya Dipangkas untuk Penanganan Covid 19, Infrastruktur Jabar Perlu Diinfus

pandemi Covid 19
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat.H. Jajang Rohana,S.Pd.I,

Bandung, tandabaca.id
Dalam dua tahun terakhir ini anggaran Infrastruktur terpangkas cukup besar karena dialihkan untuk penanganan pandemic Covid 19, akibatnya saat ini infrastruktur di Jawa Barat (Jabar) perlu diinfus, penanganan yang serius.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat.H. Jajang Rohana,S.Pd.I, saat ini kondisi infrastruktur baik jalan, irigasi dan jembatan maupun sarana dan prasarana perhubungan, banyak membutuhkan perbaikan.

“Untuk jalan saja, umur teknis jalan kini mengalami penurunan seiring dengan perkembangan waktu. Prosentase jalan layak dengan penurunan umur teknis jalan rata-rata di Jalan Provinsi ada di kisaran 70 persen,” ujarnya di Bandung. Selasa 11 Oktober 2022.

Dengan kondisi jalan seperti itu, diperlukan upaya perbaikan. Apalagi dalam RAPBD Provinsi Jabar Tahun 2023, pemulihan ekonomi menjadi program prioritas.

“Karena itu anggaran infrastruktur harus jadi skala prioritas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (RAPBD) Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023, yang saat ini tengah dibahas oleh DPRD Provinsi Jawa Barat.” tegasnya.

Untuk mendukung hal itu, infrastruktur irigasi perlu ada pemantapan. Jika irigasi dalam kondisi bagus, dukungan dari sektor pertanian untuk mendukung pemulihan ekonomi dapat terwujud.

Politisi PKS ini menyebut, laik jalan itu juga berkorelasi dengan target pemulihan ekonomi. Agar itu terwujud dukungan prasarana, seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), harus ada penambahan.

“Kondisi tersebut sangatlah realistis menempatkan pembangunan infrastruktur menjadi skala prioritas, apalagi dalam suasana Covid 19, angggaran itu sempat terpangkas,”pungkasnya.***

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *