Jakarta, tandabaca.id
Ayah tiktoker cilik SBA ungkap anaknya sedang sakit, diperkirakan non medis terkena sihir atau santet. Pemeriksaan medis sudah dilakukan, sehat-sehat aja.
Berita soal tiktoker cilik saat ini tengah viral, jadi bahan pembicaraan publik, terutama pengguna media sosial (medsos).
Beredar kabar bahwa anak berusia tiga tahun itu sedang sakit akibat terkena sihir atau santet. Benarkah?
Ayah tiktoker cilik SBA, Adnan Fahmi membenarkan kabar tersebut.
Adnan menduga anaknya terkena santet karena berdasarkan hasil pemeriksaan medis anaknya nggak sakit.
“Aku coba buat cek darah SBA, semua, itu normal semua. Aku udah mulai curiga kalau itu udah non medis,” katanya saat ditemui di Studio Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu 11 September 2023.
Selain itu, Adnan juga telah berkonsultasi dengan ahli spiritual.
“Akhirnya aku coba manggil ahli spiritual dan ternyata memang benar itu adalah kiriman,” ujar Adnan Fahmi.
Bahkan, Adnan sudah mengetahui orang yang mengirim santet tersebut.
Paling mengejutkannya adalah, orang yang memberikan santet diduga bukan orang jauh, melainkan kerabat dekatnya.
“Yang ngirim orang terdekat, kami kenal dan akrab. Target utamanya adalah ibu, SBA adalah impact (dampak) dari kejadian itu,” kata Adnan Fahmi.
Adnan sendiri mengaku terkejut saat tahu ‘kiriman’ itu merupakan perbuatan orang terdekatnya.
Hingga saat ini, ia tak paham apa alasan orang tersebut memberikan santet kepada keluarganya.
“Kaget banget karena benar-benar nggak nyangka. Istilah kasarnya kami pun nggak nyangka bahwa dia adalah pelakunya,” kata Adnan.
“Alasannya mungkin kita nggak tahu ya, entah sakit hati, atau apa,” imbuhnya.
Kekinian, kondisi SBA sudah makin baik, sudah sudah menjalani aktivitas dan kembali ceria seperti biasanya.
BUNYI ORANG MENYAPU
Santet ternyata tidak hanya menyerang SBA. Kiriman mistis ini juga dirasakan orangtuanya lewat suara mengejutkan.
“Istri mendengar ledakan, duar! di kamar,” kata ayah SBA, Adnan Fahmi di kanal YouTube CumiCumi, Jumat (8/9/2023).
Sementara sang istri mendengar ledakan, Adnan Fahmi justru tak merasakan itu. Sesuatu yang didengarnya adalah bunyi orang menyapu dan gergaji.
“Saya pribadi, mendengarnya orang lagi nyapu. Saya pikir itu biasa-biasa aja,” terang Adnan Fahmi.
Adnan Fahmi awalnya mencoba menganggap ini adalah kejadian yang biasa. Namun kejanggalan menunjukkan saat bunyi tersebut muncul secara rutin.
“Kejadiannya di jam 11 dan 2 malam. Karena itu berulang terus. Makanya saya bingung, kalau iseng kok setiap hari dan di jam yang sama,” paparnya.
Karena merasa aneh, ayah SBA memanggil orang yang memahami hal tersebut. Benar saja, katanya suara berasal dari kiriman seseorang yang tak menyukai keluarga mereka.
“Katanya ada orang yang tidak suka sama kami. Kami juga bingung, salahnya di mana? Dicoba dibersihkan,” ucap Adnan Fahmi.***
