Sumedang, tandabaca.id
Batu-batu seukuran mobil ngegelinding dari atas tebing Cadas Pangeran, Lalin di kawasan tersebut diberlakukan sistem buka tutup.
Tim gabungan terpantau masih berupaya mengevakuasi bongkahan batu besar yang menutupi sebagian badan Jalan Cadas Pangeran.
Pantauan pada pukul 20.00 WIB, tim gabungan dari TNI/Polri masih menunggu alat berat berupa kendaraan ekskavator untuk mengevakuasi bongkahan batu yang masih menghalangi sebagian badan jalan.
Sementara untuk arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Sumedang atau pun sebaliknya tampak diberlakukan sistem buka-tutup di sekitaran area kejadian.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, arus lalu lintas di kawasan Cadas Pangeran hingga saat ini masih diberlakukan sistem-buka tutup.
Langkah tersebut dilakukan, lantaran sebagian badan jalan ada yang masih terhalang oleh bongkahan bebatuan besar seukuran mobil yang ngegelinding dari atas tebing menyusul terjadinya longsor di kawasan tersebut.
“Saat ini di lokasi masih kita berlakukan buka tutup kendaraan,” ungkap Indra di lokasi.
Sebelumnya, kata Indra, pada waktu sore tadi untuk kendaraan dari arah Bandung menuju Sumedang telah diimbau untuk mengambil jalur ke arah Rancakalong.
“Tapi karena sekarang malam jadi bagi yang tahu saja untuk kendaraan yang mau mengambil arah ke Rancakalong,” ujarnya.
Indra mengatakan, kondisi arus lalulintas di kawasan Cadas Pangeran sendiri masih terpantau berjalan lancar meski diberlakukan sistem buka tutup. “Sejauh ini sistem buka tutup berjalan lancar,” ujarnya.
Indra menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu alat berat berupa ekskavator. Sementara yang baru tiba saat ini, yakni mobil dari Polda Jabar, berupa mobil penderek yang akan turut membantu juga dalam proses evakuasi batuan tersebut.
“Ini mobil yang baru tiba mobil dari Polda, untuk membantu memindahkan bongkahan-bongkahan batuan, kami juga masih menunggu mobil ekskavator,” terangnya.
BACA JUGA :
Kertajati dan Cisumdawu untuk Ciayumajakuning
Sebagaimana diketahui, longsor mengakibatkan bongkahan batu seukuran mobil ngegelinding ke Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di Kawasan Cadas Pangeran, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (29/10/2022) sore.
Pantauan di lokasi, tim gabungan dari TNI/Polri, BPBD dan pihak lainnya telah tampak berada di lokasi. Longsor yang terjadi menggelindingkan beberapa bongkahan batu besar berbagai ukuran yang diantaranya sebesar kendaraan minibus. Bongkahan-bongkahan batu tersebut sebagiannya kini masih memakan seperempat badan jalan.
Tampak dua unit kendaraan pribadi mengalami kerusakan akibat longsor tersebut. Diantaranya, mobil Honda Freed berwarna abu dengan nomor polisi B 2622 UBB tampak ringsek di bagian body sebelah kiri. Sementara Toyoto Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi G 8336 WP tampak mengalami kerusakan di bagian depannya.