Jakarta, tandabaca.id
Boy Rafli Amar, atau Datuak Rangkayo Basa, Ketum Induk Keluarga Minangkabau (IKM) penuhi janjinya, melangkah di era society 5.0.
Maksudnya, IKM, berorganisasi dengan membuat sebuah aplikasi yang bisa menjadi kantor virtual Induk Keluarga Minangkabau. Isinya lengkap, tidak hanya soal organisasian, ada e-commerce juga.
Hadirnya aplikasi ini, menjadikan IKM sebagai organisasi perantauan pertama, yang menjadikan kemajuan teknologi sebagai panduan berorganisasi di era society 5.0.
Oleh karena itu, IKM, tak hanya bangga dengan hadirnya aplikasi ini, yang patut dibanggakan ialah, karya itu dibuat oleh talenta-talenta terbaik Ranahminang.
Talenta tersebut, adalah Rieswill Michrosvield Anjla Chaniago, melalui bendera Takaja Group.
Selain itu, di bawah kendali, Komjen Pol Dr Boy Ramli, IKM bergerak selaras dengan kemajuan teknologi yang tengah berkembang pesat.
Sekretaris Jenderal DPP Induk Keluarga Minangkabau, Hj Yemelia MSi mengatakan dengan hadirnya aplikasi IKM, tidak hanya orang minang, siapa pun bisa mengakses dan mengetahui kelembagaan Induk Keluarga Minangkabau secara lebih cepat dan mudah.
“Alhamdulillah, apa yang kami rencanakan sebelumnya bisa direalisasikan. Dan tentunya target kami menjadikan Induk Keluarga Minangkabau sebagai yang mandiri dan sejahtera mulai menapak di yang benar,” katanya sebagaimana rilis yang diterima redaksi Jumat 4 November 2022.
Olah karenanya, beroperasinya aplikasi Induk Keluarga Minangkabau, kata Hj Yemelia MSi, bisa dijadikan sebuah bukti, kantor virtual DPP Induk Keluarga Minangkabau, sudah beroperasi.
Untuk itu, Takaja Group yang diawaki oleh anak-anak muda Minang, menurut Bundo Im –panggilan akrab untuk Hj Yemelia MSi, sudah membuktikan, generasi muda Minang adalah generasi berkualitas yang mampu bersaing di pentas global.
Organisasi Modern
Maksudnya, terang Bundo Im, aplikasi Induk Keluarga Minangkabau menjadi lompatan besar bagi organisasi perantauan Ranahminang yang telah bermetamorfosis menjadi organisasi modern.
“Melalui aplikasi Induk Keluarga Minangkabau yang ada di kantor virtual tersebut, pengelolaan organisasi perantauan Minang akan semakin mudah. Selain itu, dengan adanya aplikasi, secara langsung menunjukkan kepada masyarakat luas, kalau masyarakat Minang adalah masyarakat yang bergerak selaras dengan kemajuan zaman,” tuturnya.
Sementara itu, Willy Chaniago selaku CEO dari Takaja Group menambahkan, sebagai anak Minang tentu melalui kemampuan yang dimilikinya, ingin pula memberikan kontribusi terbaik bagi Ranahminang melalui disiplin keilmuan yang dimilikinya. ***
BACA JUGA :
Boy Rafli Amar Tegaskan IKM Siap Persembahkan yang Terbaik untuk Indonesia
Luar biasa, era Society 5.0 didukung oleh Teknologi Informasi 4.0
SALAM SALUT UNTUK ORANG MINANGKABAU