Purwakarta, tandabaca.id
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika akhirnya buka suara soal kabar cerai yang menerpa rumah tangganya dengan Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode 2008-2018
Ambu Anne, panggilan akrab untuk Anne Ratna Mustika membenarkan kabar gugatan cerai yang telah dilayangkan kepada suaminya
Ambu Anne beralasan, gugatan cerai yang telah dilayangkan kepada anggota Komisi VI DPR RI itu adalah keputusan yang terbaik untuk semuanya, baik untuk keluarga maupun untuk dirinya.
“Kan udah dijelaskan sama humas (pengadilan agama) doain aja yang terbaik semuanya, hasilnya juga terbaik untuk semuanya,” ujarnya kepada wartawan di Rumah Dinas (Rudin) Jalan Ganda Negara No.11A, Nagrikidul, Purwakarta, Kamis 22 September 2022.
Sambil menahan tangis, alumni sekolah tinggi ilmu ekonomi Wikara Purwakarta ini meminta doa kepada masyarakat Purwakarta, agar jalan yang telah dipilihnya ini merupakan jalan yang terbaik.
“Baik-baik aja, enggak apa-apa. Doain aja, semuanya doain. Saya sampaikan semuanya doain yang terbaik, mohon doanya,” katanya.
Ketika ditanya alasan menggugat cerai, Dedi Mulyadi, Ambu Anne berkilah dengan caranya. Kembali, meminta doa agar diberikan jalan yang terbaik.
“Mohon doanya, mohon maaf bila ada teman-teman yang merasa terganggu, saya yakin bahwa semuanya hasilnya akan terbaik untuk semuanya, biarin aja mereka mau berpikir apapun, hak semua orang mau berpikir a b c d,” ungkap Anne.
Kendati rumah tangganya tengah bermasalah, wanita kelahiran Cianjur ini, memastikan aktivitas pemerintahan akan berjalan seperti biasa.
Disoal apakah keputusan menggugat cerai suami itu, sudah dipikirkan secara matang dan berapa lama waktu berpikir, Ambu Anne kembali menjawab dengan caranya.
“Doian aja yang terbaik,” pungkasnya. ***