Wisata  

Disneyland Hadir di Bandung, Indonesia, Menjadi yang ke-7 Tingkat Dunia

Disneyland Hadir di Bandung
Disneyland

Bandung, tandabaca.id
Disneyland Hadir di Bandung Indonesia, Menjadi yang ke-7 Tingkat Dunia. Lokasinya di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Provinsi Jawa Barat, menempati area seluas 900 hektare.

Disneyland diresmikan pada tanggal 17 Juli 1955 di Anaheim, California sekitar 28 mil dari kota Los Angeles oleh Walt Disney.

Enam Disneyland pendahulu itu adalah, Paris (12 April 1992), Tokyo (15 April 1983), California (27 Juli 1955).

Tempat lainnya, Florida (1 Oktober 1971). Hong Kong (12 September 2005), dan Sanghai (16 Juni 2016).

Stella Savsavubun, perwakilan dari pemilik lahan dan Epic Kabar menjelaskan yang akan digarapat tidak hanya Disneyland.

“Di areal seluas 900 hektare ini nantinya juga akan dibangun Universal Studio dan Luxury Estate,” katanya, Kamis 17 November 2022.

Eca, panggilan karib untuk Stella Savsavubun menambahkan untuk suksesnya rencana tersebut, pemilik lahan dan pengembang, sudah menandatangani kerjasama dengan manajemen Disneyland dan Universal Studio.

“Kami sudah menyepakati kerjasama dengan Universal Studio dan Disneylad awal tahun kemarin,” jelasnya.

Oleh karenanya, nanti mereka, akan datang ke Bandung untuk Feasibility Studies. “Agar bisa direncanakan sesuai dengan lahan yang tersedia,” tambahnya.

Menurut Eca, saat ini juga tengah dibentuk Holding Company untuk mengelola ketiga bagunan kelas dunia tersebut.

Kalau Indonesia menjadi Disneyland ke-7, lantas Universal Studio sudah ada berapa ya di dunia ini.

Eca menerangkan, Indonesia akan menjadi Wahana Universal Studio ke-3 di Asia. “Saat ini Universal Studio ada di Jepang dan Singapore, dan pengunjung dari Indonesia setiap tahun selalu ramai.”

Universal Studios Hollywood dibangun pada 30 April 1912, oleh Universal Pictures, merupakan taman hiburan tertua dan paling terkenal di Hollywood Amerika Serikat.

Disneyland Hadir di Bandung
Universal Studio
Ekonomi Jawa Barat

Eca meyakini, dengan dipilihnya Bandung sebagai lokasi Disneyland dan Universal Studio. Ekonomi Jawa Barat pasti akan meningkat pesat.

Oleh karenanya, perlu didukung dengan pembangunan infrastruktur akses jalan dan kereta api cepat yang akan melintas di sana.

Pembangunan jalan lingkar Padalarang-Cipatat, di Kabupaten Bandung Barat (KBB), kata Eca, mulai dikerjakan pada Februari 2022 lalu.

Keberadaan jalan sepanjang 7,4 kilometer ini digadang-gadang jadi solusi kemacetan dan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.

Jalan ini akan memangkas kemacetan di kawasan Ciburuy dan Padalarang.

Nantinya kendaraan dari Bandung atau Cianjur, ujar Eca, akan melewati komplek Kota Baru Parahyangan lalu langsung masuk melalui gerbang tol Padalarang.

“Di mana kawasan Wahana Disneyland dan Universal Studio akan berdiri di wilayah yang dekat dengan akses jalan tersebut,” paparnya.

Bupati Bandung Barat Barat Hengky Kurniawan beberapa waktu lalu mengatakan selain mengurai kecamatan, jalan lingkar Padalarang-Cipatat ini akan berefek domino pada peningkatan ekonomi.

“Terutama dari sektor pendapatan pajak daerah yang selama pandemi babak belur karena terpukul,” ujarnya.

Pabrik Hiburan Kelas Dunia

Sementara itu, Agus Setiawan, pengamat UMKM di KBB (Kab. Bandung Barat) mengatakan pilihan investor menempatan dua raksasa ‘pabrik hiburan kelas dunia’ di KBB adalah hal yang tepat.

“Apa lagi bila dalam jangka panjang, dibangun pusat-pusat pengembangan SDM yang dapat memenuhi kedua raksasa ini.”

“Kita tahu industri hiburan di dunia belum tahu semuanya tentang kehebatan seni Sunda (karawitan, seni bela diri, bobodoran, dll).”

“Siapa tahu melalui dua pusat hiburan ini, kelak bisa dikembangkan ke manca negara baik secara fisik maupun ide-nya menjadi mendunia.”

“Contohnya K – Pop menyebar ke dunia setelah mereka berkolaborasi dengan pusat-pusat kreatif dan hiburan kelas dunia.”

Kemudian, Adi Raksanagara, pengamat industri kreatif dan hiburan di dalam negeri menilai, kehadiran Taman Hiburan Disneyland dan Universal Studio di Kabupaten Bandung Barat, tepat.

“Dipercaya akan menimbulkan magnet baru daerah tujuan wisata world class di daerah yang kini sedang berkembang pesat, segera mewujud.”

“Setidaknya dekat lintasan Kereta Api Cepat Bandung -Jakarta.”

Disneyland Hadir di Bandung
EPIC KABAR
Holding Company

Pemilik lahan saat ini membuka kepada khalayak untuk peluang investasi dalam mewujudkan Wahana tersebut.
Saat ini kepemilikan lahan yang berlokasi di Kecamatan Saguling Kelurahan Cipangeran Kabupaten Bandung Barat itu sudah 307 Hektar dari 450 Hektar.

Wujud dari investasi dengan membentuk Holding Company. Area tersebut untuk kawasan hunian Lux, dimana sisanya dari 900 Hektar itu akan dibangun Universal Studio dan Disneyland.

“Kami membuka peluang ini dengan waktu terbatas,” ujar Eca.

Hal ini sejalan dengan progra Pemerintah Republik Indonesia untuk membuka investasi dari dalam maupun luar negeri.

Namun dalam pelaksanaanya masih belum mulus, karena masih ada beberapa aturan yang perlu dicermati untuk akselerasi investasi.

Bahwasanya para pengembang mendesak agar ruang bagi orang asing membeli properti di dalam negeri bisa dipermudah.

Pembahasan Peraturan Pemerintah (PP) yang merupakan turunan dari UU No 11 2020 tentang Cipta Kerja bisa diatur lebih jelas soal kepemilikan properti bagi orang asing di dalam negeri.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI) Totok Lusida meminta adanya aturan yang jelas mengenai kepemilikan properti oleh warga negara asing (WNA).

Ia melihat aturan yang mengizinkan WNA memiliki properti bakal membawa sentimen positif bagi sektor properti.

Totok mengusulkan ada batasan harga yang diatur. WNA hanya bisa membeli properti dengan harga di atas batas tertentu. Artinya jika di bawahnya, maka tidak bisa dimiliki oleh WNA.

Di Indonesia memang sudah ada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 103 tahun 2015, tapi orang asing hanya diberi izin dalam bentuk hak pakai atas satuan rumah susun.

Disneyland Hadir di Bandung

Kawasan Luxury Estate

EPIC KABAR (KABAR:Kabupaten Bandung Barat) sebagai penyedia Kawasan Luxury Estate dan Partner dari Universal Studio serta Disneyland membuka kesempatan bagi WNA untuk menikmati hunian yang berkelas.

Tak hanya WNA, WNI juga bisa ikut menikmati hunian LUX di kawasan Bandung Barat tadi.

Penawaran pra launch sebelum berdirinya perumahan dengan fasilitas terlengkap dan terbaik, dalam waktu dekat akan digelar.

Juga dibuka kesempatan pada Investor dalam dan luar negeri untuk bergabung di Holding Company.

Hunian properti dari EPIC KABAR ini akan menjadi kawasan Luxury Estate pertama di Indonesia.

Hanya dengan membeli di awal seharga Rp 2,5 M pemilik disuguhi tiga pilihan menarik.

Yaitu: pertama miliki saham perusahaan senilai Rp 10 Milyar, kedua miliki lahan seluas 5.000m2 dipinggir jalan dengan lebar jalan 12-22 meter dan NJOP Rp 2 jt per m2.

Lalu pilihan ke-3 miliki rumah luxury LB 900m2 diatas lahan 2500m2. Penawaran ini berlaku hanya sebelum dimulainya pengajuan ijin wilayah dan berdirinya perusahaan dalam waktu dekat.***

BACA JUGA :

AKKU Tawarkan Destinasi Iconic, Ada Kujang Tapi Bukan Tugu, Investor Ngantre

Nindya Biodistrict, Staycation Eksotis di Pusat Kota Bandung

Writer: RiesEditor: Achmad

Responses (9)

  1. Wah, komodo itu benar-benar hewan yang mengagumkan ya! Makanannya heterogen sekali, dari bangkai hingga mangsa hidup. Kemampuan mereka dalam berburu dan menyerang mangsa juga sangat hebat. Tapi yang paling seru, cara mereka menelan mangsa dengan mencabik-cabik daging dan menyelamatkannya bulat-bulat. Itu benar-benar aneh! Tapi harus hati-hati juga, jangan sampai komodo tersedak saat makan. Proses pencernaannya yang lambat membuat mereka hanya perlu makan beberapa kali setahun. Sungguh menakjubkan bagaimana komodo bisa bertahan hidup dengan pola makan seperti itu. Komodo juga punya ritual membersihkan wajah setelah makan, mirip manusia yang nggak suka dengan bau ludahnya sendiri. Hewan yang hewan yang menarik dan penuh misteri, komodo memang layak mendapat perhatian kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *