Bandung, tandabaca.id
DPP Sedulur Ganjar Pranowo kukuhkan sematkan PIN kepada 54 pengurus DPW Sergap Provinsi Jawa Barat di Kantor Sekretariat DPW Sergap Jabar Jalan Merak No.2, Kota Bandung, Sabtu 13 Agustus 2022. Pengukuhan dan penyematan PIN dilakukan Ketua Umum DPP Sergap Tugiyo Wiratmodjo.
Ketua Umum DPP Sergap Tugiyo Wiratmodjo dalam sambutannya mengatakan Sergap adalah organ relawan yang masih baru. Bahkan secara nasional baru akan dinyatakan berdiri pada 20 Agustus 2022.
“Akan tetapi berkat tekad yang kuat, dan perjuangan yang luar biasa. Sergap sudah mampu menjangkau 37 Provinsi. Dan 400 lebih kabupaten kota di seluruh Indonesia, 25 diantaranya telah terbentuk DPW yang solid, serta 217 DPD kabupaten kota siap dideklarasikan ,” katanya.
Tugiyo Wiratmodjo dalam sambutan yang dibacakan Wakil Ketua Bidang Humas DPP Sergap Udi Marsono menjelaskan Jawa Barat adalah DPW yang terbentuk dalam urutan yang ke-4, setelah Lampung, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.
Hal ini tentunya mengembirakan karena pengalaman dalam beberapa kali Pilpres, bahwa suara calon nasionalis bisa dikatakan selalu kalah telak di 4 provinsi itu.
“Maka sudah tepat kiranya, rekan rekan pejuang nasionalis, segera bangkit dan bergerak. Untuk memperjuangkan bapak Ganjar Pranowo sebagai simbol penjaga dan pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi Presiden Republik Indonesia 2024. Di Medan Kurusetra Jawa Barat yang maha berat ini, agar kita dapat meraih kemenangan sempurna di seluruh Indonesia,” katanya.
“Sebagai inisiator pendiri sekaligus Ketua Umum Sergap, layak kiranya apabila saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya apabila sedulur sedulur Relawan Jawa Barat cancut tali wondo, bergerak cepat, turun ke lapangan, berjuang dari pintu ke pintu meraih simpati masyarakat, guna menghimpun dukungan,” tambahnya.
“Sekali lagi, sebuah kebanggaan dan rasa salut yang mendalam buat Sergap DPW Jawa Barat,” tambah Udi lagi.
Dijelaskan, Sergap dikonsep bukan selesai dalam sekali tahapan Pilpres. Namun, diharapkan mampu mengusung, mengawal dan sukses menjaga stabilitas kepemimpinan nasional.
Caranya dengan mengaplikasikan berbagai program yang terkait dengan pemenuhan hajat hidup orang banyak, dengan mengedepankan program program pembinaan UMKM bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan segala sektor agrobisnis, serta pelestarian kearifan lokal yang akan melengkapi dan menguatkan kebudayaan nasional sebagai benteng, eksistensi dan jati diri dalam berbangsa dan bernegara.
Ketua DPW Sergap Jabar Dedie Sudrajat menerangkan Sergap Jabar punya 4 kelompok kerja (Pokja) yang terdiri dari pokja N, pokja K, pokja R dan pokja I.
Pokja N, bidang tugasnya adalah Hubungan Masyarakat, Logistik dan Satuan Tugas. Pokja K bidang tugasnya Organisasi dan Kaderisasi, Politik dan Pemenangan Pemilu, dan Sosial Kemasyarakatan.
Pokja R, dengan bidang tugas, Advokasi, Seni Budaya dan Pariwisata, serta Koperasi dan Usaha Perekonomian Masyarakat. Pokja I dengan tugas, Media dan Opini Publik, Kepemudaan dan Milenial, serta Pemberdayaan Perempuan.
“Saya mohon kepada rekan rekan, bapak bapak ibu ibu yang berada di dalam kepengurusan DPW Sergap Jawa Barat ini, untuk fokus kepada tupoksi (tugas pokok dan fungsi)-nya masing masing. Karena nanti kita akan menghadiri kegiatan Deklarasi Nasional DPP di Bekasi tanggal 20 Agustus ini,” katanya
Setelah itu, ujar Dedie, DPW akan membuat jadwal kegiatan untuk rapat kepengurusan, sebagaimana tupoksinya masing masing.
“Bidang bidang itu sudah dikelompokkan sesuai dengan kepentingan kita di lapangan,” ungkapnya.
Pengukuhan dan penyematan PIN Pengurus Sergap DPW Jawa Barat, ditutup dengan pemotongam tumpeng yang dilakukan oleh Ketua DPW Sergap Jabar Dedie Sudrajat untuk selanjutnya diserahkan kepada
Dewan Penasehat DPW Sergap Jabar, Marius Widyarto.
Usai menerima tumpeng, Pak Wied, panggilan karib untuk Marius Widyarto menyerahkan tumpeng yang telah menjadi haknya itu kepada pengurus yang tengah berulang tahun. ***