Era Luis Milla, Formasi 4-3-3 Basi, 3-5-2 Jadi Pilihan, Penjelasannya Ini

Formasi 3-5-2 Persib
Zalnando tengah berebut bola dengan skuad Rans Nusantara FC dalam laga kandang di GBLA Bandung, Minggu 4 September 2022. (foto laman persib)

Bandung, tandabaca.id
Pelatih Persib Luis Milla menilai persiapan pekan ke-9 jelang laga tandang kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, penting bagi tim.

Laga, yang semula dijadwalkan akan berlangsung Minggu 11 September 2022 pukul 20.30 WIB dimajukan menjadi pukul 15.30 WIB. Dalam informasi yang diterima disebutkan perubahan jadwal, karena permintaan stakeholder, Polres Malang.

“Sebagai pelatih, saya harus mempunyai sistem untuk para pemain dan pemain juga harus merasa nyaman dengan sistem yang diterapkan,” katanya.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menjelaskan formasi tiga bek sebenarnya bukan menjadi skema tetap Luis Milla bersama Persib musim ini.

Mantan pelatih Timnas Indonesia ini mengaku punya variasi taktik, namun yang perlu diingat, gaya bermain tim dengan permainan satu dua sentuhan tak akan berubah.

“Masing-masing pertandingan itu berbeda, setiap lawan juga berbeda, tapi gaya bermain kami akan tetap sama,” papar.

Dengan demikian, pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, bisa saja Milla akan menerapkan skema empat bek, lima bek, atau tetap tiga bek.

Kondisi itu tergantung lawan yang akan dihadapi Persib. Milla masih menyimpan banyak ide gameplan untuk diterapkan.

“Tetapi dimungkinkan ada perubahan formasi, mungkin saja kami bermain dengan empat atau lima pemain di garis pertahanan,” sebutnya.

“Bermain dengan tiga gelandang di tengah atau dengan dua gelandang.”

“Di depan juga mungkin saja kami bermain dengan dua atau tiga penyerang,” bebernya.

Milla juga siap menganalisis setiap pertandingan seperti apa tipe permainan lawan sebelum menentukan gameplan. Semua dilakukan agar Persib bisa lebih baik dan punya permainan yang lebih menghibur.

“Semua berdasarkan lawan yang dihadapi dan tergantung momennya,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Persib bermain dengan formasi 3-5-2 saat berhadapan dengan Rans Nusantara FC. Padahal pada pekan ke-1 sampai ke-7 belum pernah bertanding dengan formasi itu.

Persib memang akrab dengan formasi 4-3-3, baik saat masih diasuh Robert Rene Alberst maupun caretaker, Budiman. Akibatnya, Rahmad Darmawan (RD), pelatih Rans Nusantara FC terkecoh. Kalau diistilahkan dengan sebutan anak sekarang, RD kena prank.

Alasan ganti formasi 4-3-3 menjadi 3-5-2, karena Luis Milla melihat ada kelemahan pada lini bertahan Persib.

“Tim memiliki masalah dengan pertahanan, kami punya masalah di sana dan kami ingin lebih aman di lini belakang,” katanya.

“Jadi saya memilih untuk memainkan tiga bek tengah dan ditopang dua wing back, Henhen dan Zalnando. Dengan begitu kami lebih aman di jantung pertahanan karena ada Nick, Sato dan Irianto,” lanjutnya.

Persib Bandung sampai pekan kedelapan memang menjadi klub dengan jumlah kemasukan gol terbanyak, sama dengan Rans Nusantara FC, yaitu 19 gol.

“Tim harus kebobolan banyak gol di beberapa laga terakhir jadi kami harus sebisa mungkin membenahinya dan itu adalah hal yang penting,” tutupnya.***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *