Bekasi, tandabaca.id
Fenomena Hujan Air Terjun di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi, jadi perbincangan netizan. Video Viral Berdurasi 4.15 itu, diunggah akun instagram @terang_media, Selasa 8 November 2022. BMKG Bilang Begini.
“Ini air terjun yang ngojos dari langit. Ini air mancurnya cuma disitu aja di Stadion Wibawa Mukti. Ini langsung dari langit ini, air terjunnya. Cuma disitu doang, ngeri nggak itu,” jelas perekam video.
Hanya penjelasan itu yang dikatakan sang perekam gambar, latar depan sang kameramen, terlihat hujan turun dari langit, tetapi di bagian depannya ada hujan yang lebih besar lagi, mirip air terjun, daun dan ranting pohon yang terkena percikan air dan anginnya bergoyang hebat.
Selain itu pengunggah video juga menuliskan caption videonya dengan tulisan fenomena microburst.
“Fenomena Microburst yang terjadi di Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Jawa Barat, Selasa (08/07/2022).
Hingga berita ini ditulis, video sudah disukai 412 dan ada 17 komentar.
“Microburst adalah sebuah downdraft (angin yang menghempas ke bawa atau gaya ke bawah) dalam skala kecil dan sangat intens yang turun ke tanah yang menyebabkan perbedaan/penyimpangan angin yang kuat,” tulis @a_bee_faz.
“kalau benar banyak air terjun di langt, ngeri banget gak tuh,” katanya.
“fenomena awan jatuh ke bumi juga disebut microburst,” jelasnya.
“astagfirullah, untung gak sampe ke rumah hujan kayak gitu, padahal dekat dari rumah, di rumah hujan kecil sama angin, tapi nggak gede,” bebernya.
Dalam caption videonya pengunggah menuliskan fenomena microburst yang terjadi di Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Jawa Barat.
Kabid Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca
Sementara itu, Kabid Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengungkapkan fenomena alam itu disebut dengan istilah microburst. Microburst merupakan fenomena downburst dalam skala lebih kecil.
“Microburst itu fenomena lebih kecil dari downburst, fenomenanya identik,” tuturnya.
Senior Forecaster BMKG Reifda Novikarany menjelaskan bahwa downburst ialah sistem angin kencang secara vertikal ke bawah dan terjadi dalam waktu yang singkat yang timbul dari sistem awan jenis kumulonimbus dan menyebar ketika sampai di permukaan tanah. ***
Responses (2)