Gedung Bappelitbang Kota Bandung Terbakar, Polisi Periksa 6 Saksi

Gedung Bappelitbang Kota Bandung
KABEL LAS - Petugas bawah kabel las dari lokasi kebakaran Gedung Bappelitbang Kota Bandung, Jalan Aceh, Bandung, Senin 7 November 2022. (screenshoot video masyarakat)

Bandung, tandabaca.id
Gedung Bappelitbang Kota Bandung terbakar, Senin 7 November 2022. Sebagian besar arsip hangut jadi abu. Polisi periksa 6 orang saksi. Proses penyelidikan masih berjalan.

Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran Gedung Bapelitbang yang berada di kompleks Balai Kota Bandung, Senin 7 November pukul 11.30 WIB.

Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Rose mengatakan saksi dalam insiden kebakaran ini bertambah. Ada enam orang saksi yang dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

“Sampai saat ini proses penyelidikan masuh berjalan, sudah beberapa orang diperiksa, kurang lebih enam orang,” katanya, Selasa (8/11).

Dijelaskan Rose, enam orang saksi yang dimintai keterangan ini terdiri dari petugas keamanan, pegawai hingga masyarakat sekitar.

BACA JUGA : Kebakaran Balai Kota Bandung, Dokumen Jadi Abu, Pemkot Bilang Begini

Untuk proses penyelidikan pihaknya berkoordinasi dengan Puslabfor Polri.

“Kami juga sudah lakukan koordinasi dengan Puslabfor,” ujarnya.

Untuk informasi penyebab kebakaran belum dapat disampaikan karena masih dalam proses penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran ini terjadi, Senin (7/11) sekitar Pukul 11.30 WIB. Belasan mobil pemadam kebakaran dari Diskar PB Kota Bandung melakukan pemadaman.

Sekitar Pukul 13.00 WIB api dinyatakan padam dan dilanjutkan pendinginan, lokasi kejadian dinyatakan aman sekitar Pukul 15.00 WIB dan petugas meninggalkan TKP.

Ada Backup Digital

Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan A Brilyana mengakui kebakaran di Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung, Senin (7/11/2022), membakar banyak dokumen.

BACA JUGA : Laboratorium Forensik Dikerahkan, Ungkap Penyebab Kebakaran Balai Kota Bandung

“Kita masih ada backup digital,” ujarnya dalam rilisnya, Senin 7 November 2022.

Yayan menambahkan, agar tugas-tugas tidak terbengkalai, semua berkas yang terselamatkan dan aktivitas sementara Bappelitbang akan dipindahkan ke Tamansari.

“Di sana kita punya bangunan bekas rumah ketua dewan. Pindah ke sana. Gedung yang terbakar ini akan langsung dibangun kira-kira 4-5 bulan,” ucapnya.

Barang-barang dinas yang berat kebanyakan tidak terselamatkan. Saat api muncul lalu terdengar bunyi letupan, semua pegawai langsung keluar.

“Korban tidak ada, hanya dokumen. Apar (alat pemadam api ringan) ada berupa manual yang sudah digunakan di awal,” ungkapnya.

Semua Instalagi Dicek

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Yayan mengatakan, Wali Kota Bandung telah menginstruksikan melalui Bagian Umum untuk mewasapai dan mengecek instalasi listrik secara berkala.

BACA JUGA : Dimana Wali Kota Bandung saat Gedung Bappelitbang Kebakaran

“Semua instalasi dicek, lalu apar juga harus dipastikan apakah bisa digunakan atau tidak,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk memadamkan api, sebanyak 16 armada pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.

Datang pula lima mobil tangki air berukuran 5.000 liter ke depan Plaza Balai Kota Bandung. Kebakaran terjadi sejak pukul 10.30 WIB.

Tim pemadam dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, datang dan mulai melakukan pemadaman sejak pukul 10.50 WIB.

Sedangkan para pegawai yang berdinas di Balai Kota Bandung nampak berhamburan keluar dan menyaksikan kebakaran dari sisi kanan kiri bangunan.***

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *