Indonesia Jagoan, Bisa Kalahkan Curacao 3-2, Padahal Kalah Kelas dan Kebobolan Duluan

Indonesia Menang
Marc Klok Usai Jebol Gawang Timnas Curacao (twitter timnas indonesia)

Bandung, tandabaca.id
Timnas Indonesia Jagoan, bisa kalahkan Timnas Curacao 3-2, Padahal kalah kelas, dan kebobolan duluan. Dengan segala kelemahannya anak asuh Shin Tae-yong tetap tampil percaya diri, dan menang.

Timnas Indonesia berhasil kalahkan Timnas Curacao dengan skor 3-2 di laga FIFA Matchday yang pertandingannya berlangsung di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu 24 September 2022, pukul 20.00 WIB.

Karena selisih golnya tipis. Indonesia tetap harus fokus, jangan gembira berlebihan. Masih ada leg ke-2 yang bisa membalikkan performa. Laga ke-2 akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa 27 September 2022.

Ingat, rakyat Indonesia menanti hasil perjuanganmu. Sebab bila bisa memenangkan dua laga kontra Curacao, peringkat Indonesia di FIFA bisa melesat jauh. Saat ini, peringkat 155. Sementara peringkat Timnas Curacao 84. Selisih 71.

Di laga kontra Timnas Curacao, yang pemainnya didominasi tim asal Liga 1 Belanda. Timnas Indonesia memang kalah duluan. Lewat gol cepat Rangelo Janga

Tepatnya Rangelo Janga mencetak gol pada menit ke-8, usai memanfaatkan bola muntah. Gol tersebut berawal dari sepakan pemain Curacao dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras dan mengenai tiang gawang timnas Indonesia.

Rangeo Jangga kemudian menyambar bola liar sehingga masuk ke gawang timnas Indonesia yang dijaga Nadeo Argawinata. Sementara timnas Indonesia tertinggal dari Curacao.

Tak butuh waktu lama bagi timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan. Marc Klok mampu mencetak gol pada menit ke-18.

Mendapatkan umpan dari Dimas Drajad, Marc Klok berdiri bebas di dalam kotak penalti Curacao. Tanpa kesulitan, pemain bernomor punggung 23 itu menakhlukan Tyrick Jeremy untuk membuat skor menjadi imbang 1-1.

Empat menit berselang Timnas Indonesia mampu membalikkan keadaan. Gol tersebut dicetak oleh Fachruddin Aryanto melalui sebuah tandukan setelah mendapatkan umpan lemparan jauh dari Pratama Arhan. Skor sementara 2-1, untuk timnas Indonesia.

Sayang setelah itu, Timnas Indonesia seperti kehilangan konsentrasi. Tak pelak, Timnas Curacao berhasil menyamakan kedudukan lewat serangan balik.

Juninho Bacuna yang tinggal berhadapan dengan Nadeo Argawinata tanpa kesulitan bisa melepaskan tembakan, yang bisa menggetarkan jala gawang Timnas Indonesia. Skor kembali menjadi sama kuat, 2-2.

Pada babak kedua, Kenji Gorre hampir menambah gol bagi Timnas Curacao, kejadiannya di menit ke-53, beruntung tembakannya berhasil dimentahkan kiper Nadeo Argawinata. Dua menit berselang, Indonesia justru berhasil mencetak gol ketiga.

Klok dengan jeli memberi umpan terobosan kepada Pratama Arhan yang masuk ke kotak penalti dari sisi kiri. Pemain Tokyo Verdy itu mengirim umpan silang kepada Dimas yang berada di depan gawang Curacao.

Dengan satu sontekan backheel, penyerang Persikabo 1973 itu berhasil menjebol gawang Tyrick Bodak. Indonesia memimpin 3-2.

Usai unggul, Indonesia tak mengendurkan serangan. Saddil Ramdani mendapat peluang di menit ke-63, tetapi gagal berbuah gol.

Sepakan jarak jauh Ramadhan Sananta di menit ke-76 ditepis Bodak, sedangkan tembakan mendatar Sayuri semenit kemudian bisa ditangkap kiper Jong PSV itu.

Skor 3-2 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya laga ditiup wasit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *