Jagoan Mana Jepang atau Kroasia, Moriyasu Bilang Main 120 Menit Juga Siap

Jagoan Mana Jepang Kroasia
JEPANG - Jepang siap untuk menghadapi Kroasia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. (twitter @football_tweet)

Bandung, tandabaca.id
Jepang Kroasia Jagoan Mana, Penjelasannya akan dibahas dalam ulasan di bawah ini, pelatih Jepang sih bilangnya main 120 menit juga siap.

Laga Jepang kontra Kroasia, pada babak 16 Besar Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Al Janoub Stadium, Seni 5 Desember 2022, pukul 22.00 WIB.

Sebagai gambaran, sebelum masuk fase 16 besar, Jepang berada di grup E –disebut grup neraka, karena penghuninya jagoan-jagoan bola, ada Spanyol, Jerman dan Kosta Rika.

Walaupun tertemu dengan lawan berilmu tinggi, tetapi Jepang berhasil menjadi juara 1.

Jepang masuk 16 besar, dengan mengantongi 6 poin, dua kali menang 1 kali kalah, memasukkan 4 kemasukan 3, selisih 1 gol.

Yang dikalahkannya pun nggak tanggung-tanggung, Jerman dan Spanyol, Jepang hanya kalah dari Kosta Rika.

Ini menandakan Jepang tim nggak nggak bisa dianggap remeh. Siap memenangkan laga kontra Kroasia.

Kroasia tembus babak 16 besar sebagai runner up grup F, Poinnya 5, dari 3 kali tanding menang 1 kali, seri 2 kali. Memasukkan 4, kemasukan 1. Selisih gol 3.

Vatreni walaupun terseok-seok di babak grup, tetapi masih disegani, lantaran empat tahun silam di Rusia mereka berstatus sebagai finalis Piala Dunia.

Meraih status runner-up di Rusia merupakan catatan terbaik Kroasia di Piala Dunia setelah hanya meraih peringkat ketiga pada edisi 1998.

Oleh karena itu, duel di Stadion Al Janoub pada Senin 5 Desember 2022 pukul 22.00 WIB, bisa jadi menjadi laga yang sengit.

120 Menit Melawan Kroasia

Sementara itu, Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, optimistis pasukannya bisa lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.

Moriyasu bahkan memastikan Ritsu Doan dkk. siap untuk bermain hingga 120 menit melawan Kroasia.

Patut diketahui bahwa Kroasia merupakan salah satu tim yang kuat “diajak” bermain hingga babak tambahan waktu dan adu penalti pada sistem gugur Piala Dunia.

Itu diperkuat dengan kesuksesan mereka menggapai final Piala Dunia 2018 dengan melewati hadangan Denmark dan Rusia melalui babak tos-tosan.

“Kami siap bertanding selama 120 menit,” kata Moriyasu, dikutip dari laman resmi FIFA.

Sebab, Jepang tidak bisa bertindak pasif, harus aktif.

“Kami tidak bisa bertindak pasif dan harus bisa menekan serta mengangani setiap duel dengan agresif.”

Selain itu, kata Moriyasu lagi, sejatinya Jepang juga tidak ingin tampil defensif.

“Kami sejatinya tidak ingin tampil defensif pada laga melawan Jerman dan Spanyol.”

Moriyusa juga menjelaskan, Jepang juga tidak akan bertahan total menghadapi Kroasia.

“Kami tentu sudah mempertimbangkan gaya bermain Kroasia yang cukup berbeda dibanding Jerman dan Spanyol,” pungkasnya. ***

BACA JUGA

Senegal Ditantang Inggris, Apakah The Lions of Teranga Bisa Akhiri Kutukan

 

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *