Jelang Laga Kontra Borneo FC, Robert Wanti-wanti Agar Nggak Kecolongan Lagi

Sani Rizki Fauzi
Gol berkelas gelandang serang Bhayangkara FC ini yang membuat Robert Albert trauma. (screenshoot twitter liga1match)

Bandung, tandabaca.id
Pelatih Persib Robert Albert ternyata masih trauma dengan gol menit ke-84 yang ditembakkan Sani Rizki Fauzi, striker Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Bekasi, Minggu 24 Juli 2022, lalu.

Akibat gol tersebut skor 2-1 yang telah diperoleh Maung Bandung dilaga tandang perdananya di Liga 1 2022/2023 terkubur menjadi 2-2.

Untuk itulah, di Samarinda saat melakukan latihan ringan di sekitar hotel tempat skuad mengingap, juru taktik asal Belanda itu mewanti-wanti skuad untuk selalu menjaga disiplin.

Disiplin yang diminta Robert adalah disiplin di lini pertahanan, agar tidak kembali kebobolan di menit-menit krusial saat melakoni laga tandang kontra Borneo FC Minggu 7 Agustus 2022 Stadion Segiri, Samarinda, pukul 16.00 WITA.

“Jika melihat pertandingan melawan Bhayangkara FC, kami kebobolan dari situasi bola mati. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi,” katanya sebagaimana dikutip dari laman persib.

Selain disiplin dalam bertahan, Robert juga telah menginstruksikan anak asuhnya untuk selalu disiplin saat membangun serangan. Alasannya, penyerangan yang kurang disiplin meninggalkan celah di pertahanan seperti yang terjadi pada laga kontra Madura United, 30 Juli 2022 lalu.

“Kami terlalu terburu-buru menyerang sehingga meninggalkan ruang terbuka yang kemudian dimanfaatkan oleh Madura United. Itu adalah sebuah kesalahan dan seharusnya tidak terjadi,” jelas pelatih asal Belanda tersebut.

Persib Bandung tiba di Samarinda Jumat 5 Agustus 2022, sekitar pukul 13.30 Wita. Bobotoh menyambut kedatangan rombongan di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung, dengan antusias. Mereka berharap, tim kebanggannya bisa memenangkan laga.

Sore harinya, skuad melakukan latihan ringan di sekitar hotel. Pelatih fisik Yaya Sunarya menjelaskan, latihan ringan ini untuk menjaga kebugaran seluruh pemain usai menempuh perjalanan cukup panjang, dari Bandung ke Samarinda.

“Ya, kami hanya akan menggelar stretching di hotel. Untuk penyesuaian kondisi setelah perjalanan,” ujar Yaya sesaat setelah tiba di Samarinda.

Frets Listanto Butuan dan kawan-kawan baru akan menggelar sesi latihan resmi pada keesokan harinya, Sabtu 6 Agustus di Stadion Segiri, Samarinda pukul 16.00 WITA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *