Sukabumi, tandabaca.id
Tiga jembatan yang berada di Jalan Nasional Sukabumi akan diperbaiki oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.
Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR mengatakan upaya perbaikan tiga jembatan di jalur Sukaraja-Gekbrong itu diprediksi akan mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas.
Ketiga jembatan itu, Jembatan Cimuncang, Desa Pasihalang, Kecamatan Sukaraja; Jembatan Cisaninten Nikmat, Desa Piangan Jaya, Kecamatan Sukalarang; dan Jembayan Ciganda, Desa/Kecamatan Sukalarang.
Pantauan di lokasi Minggu 18 September 2022, sekitar pukul 07.40 WIB, lalu lintas di sekitar bunderan Sukaraja hingga jembatan Cimuncang memang cukup padat, terlebih jalan itu dalam kondisi rusak.
Semua itu, tidak lain dikarenakan Jalan Nasional setiap saat dilewati berbagai macam kendaraan dari yang bermuatan kecil hingga kendaraan besar (truk, bus, dan lain-lain).
Papan informasi berwarna kuning yang bertuliskan ada perbaikan jembatan masih tersimpan di pinggir trotoar. Beberapa pengendara harus menurunkan kecepatan laju kendaraan saat melewati jalan tersebut karena kondisi jalan menurun dan berlubang. Belum nampak pekerja yang akan memperbaiki jembatan.
Kabar mengenai perbaikan jalan disampaikan oleh BBPJN dalam akun Instagram resminya. Pihaknya menjelaskan, selama masa konstruksi akan diberlakukan buka tutup jalan. Pengguna lalu lintas juga diimbau untuk menggunakan jalur alternatif lain.
“Info penting untuk para pengguna lalulintas di sekitar jalan Cianjur – Sukabumi. PPK 2.1 PJN Wilayah II Jawa Barat pada tanggal 16 September hingga 30 Oktober 2022 melalui kegiatan Paket Preservasi Jalan Benda-Sukabumi-Rajamandala TA 2022 akan melaksanakan pekerjaan rehabilitiasi jembatan,” tulis BBPJN dikutip tandabaca.id, Jumat (16/9/2022).
Lebih lanjut, ketiga jembatan itu yakni Cimuncang, Ciganda dan Cisaninten di ruas jalan Bts. Sukabumi – Gekbrong. Proses perbaikan dilakukan secara bertahap dimulai dari jembatan Cimuncang dengan kontruksi rigid pavement pada oprit jembatan dan overlay hotmix di atas jembatan.
“Selama masa kontruksi arus lalulintas akan tetap fungsional dengan skema buka tutup jalan, namun untuk mobil kapasitas kecil disarankan melalui jalur alternatif,” sambungnya.
Adapun jalur alternatif yang bisa digunakan oleh pengendara yang membawa kendaraan berkapasitas kecil adalah sebagai berikut:
– Dari arah Bandung melalui Jalan Tugu Macan ke arah Pasar Sukaraja selanjutnya ke Jalan Terusan Jalur Lingkar Selatan.
– Dari arah Kota Sukabumi menuju Cianjur melalui Selakaso – Pasar Sukaraja- Balai Desa Selawangi – Tugu Macan Sukalarang.
