Tasikmalaya, tandabaca.id
Jenazah 3 Wisatawan Usia Remaja asal Tasikmalaya yang Meninggal di Pantai Pangandaran Tiba di Rumah Duka, Isak Tangispun Pecah
Tiga mobil ambulans beriringan membawa tiga jenazah wisatawan usia remaja asal Tasikmalaya yang meninggal di Pantai Madusari, Pangandaran.
Setibanya di rumah duka di Kampung Cibangun, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (7/7/2022) malam. Keluarga korban langsung menyambutnya, dan tangis pun pecah.
Tiga korban meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Madasari Pangandaran tersebut adalah Sayati Rangga Dzulhijah (14), Salfa Febrianti Bintang (14) dan Nizma Sabila (14).
Korban adalah bagian dari rombongan Ikatan Remaja Masjid (Irema) Nurul Huda yang berwisata ke Pantai Madasari Pangandaran.
Dalam musibah yang terjadi pada Kamis (7/7/2022) pagi itu, dari 8 orang yang terseret arus pantai, 3 orang meninggal dunia, satu orang masih dalam pencarian dan 4 orang selamat.
Dari pantauan, sekitar pukul 17.59 WIB tiba 2 ambulans yang membawa jenazah Sayati Rangga Dzulhijah dan Febrianti Bintang. Kemudian sekira pukul 18.10 WIB tiba ambulans yang membawa jenazah Nizma Sabila.
Tangis keluarga pecah saat satu persatu jenazah diturunkan dari mobil ambulans milik Pemkab Pangandaran ke rumah duka.
Kesedihan keluarga ketiga remaja tersebut tak terbendung, terutama ketika jenazah hendak dimandikan dan dikafankan.
Ratusan pelayat memadati rumah duka. Selain itu tampak Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, Kepala BPBD dan Damkar, Ucu Anwar, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Wahid dan beberapa pejabat lainnya bertakziah.
Sekda Ivan Dicksan saat ditemui di lokasi rumah duka menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Tasikmalaya mewakili Pak Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami warga Cibangun.
“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan mendoakan semua korban diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Serta para orang tua dan keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan,” tuturnya.
Nizma Sabila
Sementara itu, salah seorang korban meninggal dunia karena tenggelam di Pantai Madasari Pangandaran, yakni Nizma Sabila (14), merupakan putri dari Dede Dindin, salah seorang staf Bendahara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya.
Nizma Sabila ikut dalam rombongan Ikatan Remaja Masjid (Irema) Nurul Huda, Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya bersama dengan saudara kembarnya.
“Salah satu korban bernama Nizma Sabila adalah putri dari salah satu staf kami Pak Dede Dindin dari bagian bendahara. Tadi dia dapat kabar putrinya tenggelam dan dia menerima ini sebagai musibah,” tutur Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya, H Imih Misbahul Munir saat ditemui.
Imih menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya korban.
“Kami dari Disdukcapil berduka cita atas wafatnya putri dari salah seorang pegawai kami. Kami sekeluarga melayat mendampingi pak sekda melayat ke rumah duka,” ungkapnya.