Bandung, tandabaca.id
Jepang gagal melaju ke per empat final, kalah adu penalti 1-3 dari Kroasia, dan harus pulang. Sama dengan nasib yang dialaminya 2018 lalu, kalah tipis 1-2 dari Belgia.
Laga Jepang Kroasia di 16 besar Piala Dunia 2022 ini, tersaji di Stadion Al Janoub pada Senin 5 Desember 2022 WIB, hingga Selasa, dinihari.
Namun demikian, Jepang tetap hebat, hanya kurang beruntung atau kurang pengalaman saja. Kalah adu penalti, dengan skor 1-3.
Tiga Samurai Biru, gagal mengeksekusi gawang Kroasia. Hanya satu saja yang bisa ngegolin dia adalah Takumo Asano, pemain nomor 18.
Tiga eksekutor yang gagal mengeksekusi gawang Kroasia adalah Takumi Minamino, Kaoru Mitomo dan M Yosida.
Sementara Kroasia yang 4 tahun lalu jadi runner up Piala Dunia 2018, hanya satu orang saja yang gagal ngegolin, tiga skuad lainnya bisa cetak gol di babak adu penalti.P
Tiga pahlawan Kroasia itu adalah, Nikola Vlasic, Marcelo Brozovic, dan Mario Pasalic, yang gagal penalti hanya Marko Livaja.
Adu Penalti tercipta karena di waktu normal 90 menit, keduanya hanya bisa bermain imbang 1-1. Saat perpanjangan waktu 2×15 menit pun, lagi-lagi nggak tercipta gol. Tidak ada istilah golden gol di Piala Dunia 2018.
Dengan kemenangannya itu, Kroasia melaju ke perempat final, lawannya antara Brasil atau Korea Selatan.
Jalannya Pertandingan
Jepang memulai laga dengan sangat baik. Di menit ketiga mereka hampir saja membuka keunggulan. Sayangnya sundulan Shogo Taniguchi meneruskan umpan Wataru Endo masih melebar dari gawang Kroasia.
Di menit sembilan gantian Kroasia yang hampir memimpin. Kesalahan Takehiro Tomiyasu hampir dibayar mahal. Beruntun kiper Jepang Shuichi Gonda masih bisa menepis tembakan Ivan Perisic.
Jepang Mengancam
Jepang mengancam lagi di menit 13. Junya Ito melepaskan umpan berbahaya ke kotak penalti Kroasia. Sayangnya Daichi Maeda dan Yuto Nagatomo gagal menyambarnya.
Kroasia seharusnya bisa memimpin di menit 27 ketika Petkovic lepas dari kawalan pertahanan Jepang. Akan tetapi Petkovic melakukan salah umpan. Bola bisa diamankan Gonda.
Jepang memiliki peluang bagus untuk memecah kebuntuan di menit 40 melalui Daichi Kamada. Dengan dingin Kamada mengecoh satu pemain bertahan Kroasia, tapi eksekusinya buruk. Bola meleset dari sasaran.
Dua menit sebelum jeda, Jepang akhirnya unggul. Umpan silang Ritsu Doan diteruskan Maya Yoshida dengan sundulan. Bola langsung disambar oleh Maeda di mulut gawang. Gol 1-0 untuk Jepang.
Kroasia memulai babak kedua dengan baik. 10 menit setelah turun minum papan skor sudah imbang 1-1. Ivan Perisic menjebol gawang Jepang lewat sundulan keras usai meneruskan umpan Dejan Lovren. Gol, untuk Kroasia. Skor 1-1.
Imbang, laga jadi semakin seru. Dua menit kemudian, Jepang hampir kembali unggul. Endo melepaskan tendangan dari jarak 25 yard. Bola masih bisa dimentahkan kiper Kroasia Livakovic.
Kroasia nyaris berbalik unggul di menit 63. Luka Modric melepaskan tendangan setengah voli dari luar kotak penalti.
Gonda dengan cekatan terbang menepis sepakan cantik Modric. Di sisa 90 menit, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol lagi. Pertandingan pun dilanjutkan ke extra time.
Diperpanjangan waktu, kedua tim sama-sama sudah kelelahan. Tak banyak peluang yang bisa dihasilkan baik oleh Jepang maupun Kroasia.
Livakovic Masih Sigap
Jepang memiliki satu peluang di extra time pada menit 104. Winger Kaoru Mitoma melakukan solo-run dan diakhiri dengan tembakan keras. Tapi Livakovic masih sigap menepisnya.
Kroasia baru bisa menciptakan peluang di menit akhir extra time saat pemain pengganti Lovro Majer melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, sayangnya masih melebar tipis. Karena tak ada gol, pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti.
Pada babak adu penalti keberuntungan tak berpihak kepada Jepang. Livakovic jadi pahlawan Kroasia. Dia berhasil menepis eksekusi Takumi Minamino, Mitoma dan Maya Yoshida. Hanya Takuma Asano yang berhasil memperdaya Livakovic.
Di sisi lain Gonda tak bisa menepis satupun eksekusi pemain Kroasia. Nikola Vlasic, Marcelo Brozovic dan Mario Pasalic sukses memperdaya Gonda. Cuma Marko Livaja yang gagal membuat gol karena sepakannya membentur tiang gawang.. ***
Response (1)