Jakarta, tandabaca.id
Kantor pelayanan warga Pegangsaan terletak di kawasan Jalan Taman Air Hamzah dipercantik dengan tanaman hidroponik, Urban Farming dan budidaya, kolam ikan minimalis.
Penataan area lingkungan kantor pelayanan warga Pegangsaan ini dilakukan supaya enak dipandang mata dan warga yang datang nyaman dan bisa foto bareng keluarga atau selfie di urban farming dengan buah anggur merah.
Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf Maulana mengatakan, penataan area lingkungan kantor pelayanan warga Pegangsaan meliputi penataan potnisasi penghijauan, pengecetan warna-warni. Kemudian, Urban Farming, hidroponik dan budidaya kolam ikan.
“Area urban farming bentuknya seperti halte yang dihiasi dengan budidaya, kolam ikan, air mancur minimalis dengan ditumbuhi dengan buah Anggur Merah,” kata Sendi Yusuf Maulana, Rabu (2/11/2022) sore.
Lanjut Sendi menambahkan, pengerjaan penataan area kantor pelayanan warga Pegangsaan ini dikerjakan 4-5 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dengan alat manual kolaborasi dengan Kader PKK.
Sementara itu, Dewan Kota (Dekot) Kecamatan Menteng Dadang Suherman mengapresiasi upaya penataan area kantor pelayanan warga Pegangsaan yang dilakukan Lurah Pegangsaan Sendi Yusuf Maulana. “Sentuhan penataan area lingkungan kantor seperti ini semestinya ditularkan kelurahan lain karena enak dipandang mata, dan nyaman. Warga juga nanti bisa foto bareng keluarga alias selfie,” ucap Dadang Suherman.
Urban Farming
Urban farming menjadi tren dan kegiatan baru yang digemari banyak orang terutama di daerah perkotaan. Salah satunya dikarenakan pandemi Covid-19 serta kebijakan work from home (WFH) membuat orang-orang lebih banyak berada di rumah dan mencari aktivitas baru agar tidak merasa bosan.
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto melihat urban farming setahun belakangan ini sebagai fenomena yang luar biasa. Dirinya menyatakan bahwa sejak urban farming menjadi tren, penjualan benih hortikultura meningkat hingga lima kali lipat.
“Pandemi dan WFH membuat orang memiliki aktivitas baru di rumah, seperti urban farming dengan menanam hidroponik di rumah. Ini adalah fenomena luar biasa. Kami memantau penjualan benih sejak tren ini berlangsung dan ternyata benih horti meningkat hingga lima kali lipat,” ujar Anton, sapaan akrabnya, pada acara focus group discussion (FGD) bertajuk Kisah Sukses Urban Farming melalui zoom, Rabu (10/2).
BACA JUGA
Dhany Sukma Hadiri Pelantikan dan Pembekalan Panwascam
Puskesmas Rusun Karanganyar Diresmikan, Berobat su dekat
Pengaduan Soal Tiang Utilitas Keropos, Nggak Direspon
Responses (3)