Bandung, tandabaca.id
Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutara, menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11).
“Innalillahi wa inna ialaihii rojiuun. Kami keluarga besar KADIN Jabar menyampaikan duka mendalam atas bencana gempa bumi dengan kekuatan 5,6 SR yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, kota Sukabumi, Bogor dan kota Bogor Jawa Barat,” kata sosok yang akrab disapa Kang Cucu ini.
Menurut pengusaha garam terkenal ini, KADIN Jabar sedang berkoordinasi dengan banyak pihak agar bisa segera memberikan bantuan darurat bagi korban gempa.
Kang Cucu sudah menginstruksikan semua anggota KADIN Jabar untuk bahu membahu mengumpulkan bantuan dan bergerak proaktif membantu korban.
“Kedepankan empati dan aspek kemanusiaan. Tak perlu banyak diskusi. Langsung berikan apa yang bisa kita berikan bagi para korban,” tandasnya.
Gempa bumi yang menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berpusat di Cianjur dengan kedalam 10 km di perut bumi terjadi siang ini.
Sejumlah bangunan, termasuk rumah penduduk, sekolah dan gedung pemerintahan memgalami rusak berat. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sementara tercatat, 61 orang meninggal dan ratusan luka-luka.
162 Orang Meninggal
Sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan anak-anak.
Masih dari data yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disebutkan pula ada 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi. Lokasi pengungsian tersebar 14 titik.
“Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Bupati Cianjur, Senin malam pukul 21.30 WIB.
Emil menyebut, banyak korban anak karena saat kejadian banyak siswa sekolah yang sedang belajar di madrasah atau pesantren.***
BACA JUGA
Korban Tewas Gempa Cianjur Mencapai 56 Orang Didominasi Anak
Responses (2)