Bandung, tandabaca.id
Waktu kick off Liga 1 2022/2023 yang kelewat malam, rata-rata jam 20.30 WIB jadi sorotan berbagai pihak, tidak terkecuali Persib Bandung.
Polemik kick off muncul setelah beredar draf dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang memang bertugas sebagai operator kompetisi Liga 1 2022/2023.
Persib Bandung bahkan sudah mengirim surat ke operator Liga untuk mempertanyakan kenapa mendapatkan jatah bermain malam yang cukup banyak.
Surat dari Persib untuk PT LIB itu ditandatangani oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono. Isi suratnya meminta agar tim Maung Bandung mendapatkan jadwal yang adil.
Sebagai juru ramu tim Maung Bandung, Robert Albert memiliki pandangan tersendiri terkait waktu kick off yang ideal bagi seorang pesepakbola.
Pelatih asal negeri kincir angin itu menjelaskan pukul 17.00 WIB adalah waktu terbaik bagi seorang pesepakbola untuk mengolah si kulit bundar.
Jam yang sama juga ideal bagi seorang pesepakbola untuk uji kemampuan atau bertanding. Sehingga bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan.
“Kita lihat secara keilmuan, sepakbola sudah kembali dan tubuh memiliki waktu biologisnya sendiri.”
“Kondisi optimal yang dimiliki tubuh berada di pukul 17.00 – 19.00.”
“Itulah waktu terbaik untuk tubuh dalam berpikir dan bertindak,” tambahnya sebagaimana dilansir dari laman resmi klub.
Jadi, jelas Robert, jika terkait waktu kick off apa yang diucapkannya ini hanya usulan, agar kelak bisa mendapatkan solusi.
Robert juga menjelaskan bahwa apa yang dikatakannya itu bukan merupakan kritik kepada pihak manapun.
“Saya hanya bicara dari segi teknis,” tutupnya.
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan untuk tanggal pertandingan tidak ada masalah.
Yang perlu dicarikan solusinya, kata Umah, justru jam pertandingan, sebaiknya jam pertandingan tidak selesai sampai larut malam.
“Kalau untuk tanggal tidak ada masalah, cuma saya meminta waktu setiap pertandingan jangan terlalu malam, paling telat itu (jadwal kickoff) itu jam setengah delapan malam,” jelasnya.
Umuh ingatkan PT LIB, soal Liga 1, PT LIB seharusnya jangan hanya mengutamakan faktor sponsor saja. Faktor kesehatan pemain, harus yang utama.
“Kalau terlalu malam, kesehatan pemain juga akan terganggu karena semisal kalau pertandingan sampai jam 12 atau jam 1 malam, pemain tidurnya jam berapa? Kan mungkin tidak langsung bisa tidur,” ungkapnya.
Faktor lain yang juga harus diperhatikan PT LIB adalah kondisi penonton.
“Belum lagi penonton kan, setelah nonton sepakbola besoknya harus bekerja, jadi harus memperhatikan secara keseluruhan juga PT LIB ini,” paparnya.
“Jangan sampai terjadi lagi jam 8.30 malam baru dimulai, itu sudah tidak membuat sehat,” pungkasnya. (Aris)
Pelatih Persib Bandung Robert Albert (laman persib)