Komplotan Garong Rumah Kosong Sukabumi Ditangkap di Bandung

Komplotan Garong Rumah Kosong
Ilustrasi Aksi Pencurian di Rumah Kosong

Sukabumi, tandabaca.id
Komplotan garong rumah kosong, yang biasa beraksi di Sukabumi, dicokok polisi dari kawasan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Rabu 12 Oktober 2022, lalu. Penadahnya juga ketangkap.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan komplotan ini terdiri dari 4 orang, 3 pelaku dan 1 lainnya penadah.

“Mereka adalah, G (29), Y (28), RU (51) dan penadahnya A (27),” kata dalam keterangan pers Kamis 10 November 2022.

Kejahatan yang telah dilakukan pelaku, kata Zainal, pertama beraksi di Perum Griya Permata RT 06/02, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, pada Senin 15 Agustus 2022.

Kedua, beraksi di Kampung Sukalarang RT 04/06, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi pada 4 Agustus 2022.

“Setelah berhasil menggondol barang berharga di rumah kosong tersebut para pelaku langsung menjualnya kepada penadah berinisial A,” ujarnya.

Zainal juga mengatakan, Sebelum melakukan operasinya,para pelaku terlebih dahulu melakukan pemetaan.

“Kemudian situasi dinyatakan aman, baru pelaku mencongkel jendela dan menggunakan kunci rumah palsu.”

“Namun rata-rata operasinya di malam hari,” jelasnya.

Dari para pelaku, menyita sejumlah barang bukti yaitu 4 sepeda motor (Honda Beat bernopol D 3716 UDX, Honda Scoopy, Yamaha Mio GT dan Honda CBR biru), sebuah kunci rumah palsu, sebuah obeng, dua senjata tajam (golok dan pisau) dan sebuah HP merk Redmi putih.

“Pelaku kita jerat pasal 363 KUHPidana ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sementara 1 tersangka dijerat pasal 481 KUHPidana jo 480 KUHPidana ancaman hukuman 7 tahun penjara,” pungkasnya. ***

BACA JUGA :

Ayah Bunuh Anak di Depok Ternyata Honorer Bappenda Kabupaten Bogor

Pasutri Siksa dan Sekap ART Hingga Babak Belur

Maling Motor Bersenpi Beraksi di Mustikajaya Bekasi

Pelarian Tom 2019 Gangster Berakhir, 4 Ditangkap

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *