Lapak Dekat RS Permata Hijau Diubrak-abrik Api, Pasien Diungsikan

RS Permata Hijau

Jakarta, tandabaca.id
Lapak rongsokan di kawasan padat penduduk dekat RS Permata Hijau Jalan Raya Kebayoran Lama, Sukabumi Selatan, Kebonjeruk, Jakarta Barat diubrak abrik api. Pasien diungsikan, Minggu 30 Oktober 2022.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, api berhasil dilokalisasi pukul 12.53 WIB.

“Sekarang pendinginan. Kami mulai pendinginan pukul 13.10 WIB,” katanya.

Pantauan di lokasi pukul 13.37 WIB, proses pendinginan masih berlangsung. Asap masih tebal di lokasi.

Dari data laporan Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, kebakaran itu dilaporkan pukul 11.55 WIB.

Jajaran menerjunkan 30 unit mobil pemadam beserta 150 personel guna memadamkan api.

“Ada 16 unit mobil pemadam dari Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, 14 unit dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan,” katanya. Hingga saat ini, belum diketahui kronologi kebakaran tersebut.

Polisi memberlakukan pengalihan arus di Jalan Kebayoran Lama, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pengalihan arus itu disebabkan oleh kebakaran yang melanda bangunan semipermanen di salah satu tepi ruas jalanan tersebut.

Sebanyak 28 pasien Rumah Sakit (RS) Medika Pemata Hijau dievakuasi akibat kebakaran tersebut. Karena lokasinya, tepat di samping RS Medika Permata Hijau.

“Datanya terakhir 28 pasien. Sudah dievakuasi di depan RS, yakni di masjid ada 27 pasien. Satu pasien dibawa ke RS Pelni karena sakitnya agak berat,” kata Syarifudin.

Berdasarkan pantauan di tempat evakuasi, yakni di Masjid Asy Sukur, sejumlah pasien tengah beristirahat di tempat shalat.

Sebagian besar pasien merupakan perempuan dan anak kecil.

Plt Camat Kebon Jeruk, Joko Suparno mengatakan api membakar 40 lapak, 13 pintu kontrakan beserta 6 rumah permanen. Data sementara jumlah korban jiwa yang terdampak sebanyak 200 orang.

“Update data sementara ada 6 rumah, 13 pintu kontrakan, 40 lapak (hangus). Total jiwanya ada 200 jiwa (terdampak),” kata Plt Camat Kebon Jeruk, Joko Suparno, saat ditemui di lokasi, Minggu (30/10/2022).

Adapun 200 jiwa berasal dari 50 keluarga. Rinciannya ialah 105 laki-laki dan 95 perempuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *