Bandung, tandabaca.id
Lini Serang Bhayangkara Tebar Ancaman. Ogah kalah dikandangnya sendiri, Widodo C Putro tebar ancaman lewat lini serang Sani Rizki, tak pelak Robert Albert nyerah. Persib harus puas dengan skor 2-2 saat dijamu Bhayangkara FC.
Laga kedua saudara se Jawa Barat ini berlangsung di gelaran bertajuk Liga 1 2022/2023, yang pertandingannya berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu 24 Juli 2022.
Lead di atas ditulis gegara, kemenangan 2-1 yang sudah dikantongi Persib sejak menit ke 48 kandas saat Sani Rizki di menit ke-85 bisa dengan mudahnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Apesnya lagi, di laga tersebut, tiga pilar utama Persib juga harus digotong ke luar lapangan gegara cidera, mereka adalah Beckam Putra, Robi Darwis dan David da Silva (DDS).
Jalannya Pertandingan
Menit awal, Bhayangkara FC menguasai jalannya, pertandingan.Namun karena mereka satu level, Persib masih mampu melawan lewat serangan balik yang diinisiasi oleh Marc Klok dan Beckham Putra.
Bhayangkara FC mendapatkan peluang emas pertamanya di menit ke-13. Lewat tendangan mendatar Youness Mokhtar dari luar kotak penalti. Namun tendangan itu masih melenceng jauh.
Tak lama berselang, peluang kembali didapatkan Bhayangkara FC pada menit ke-16. Peluang itu tercipta dari kesalahan passing Frets Butuan, Namun tendangan melengkung Hargianto yang diumpan oleh Youness Mokhtar masih melambung jauh di atas gawang Fitrul Dwi Rustapa.
Menit ke-22, Bhayangkara FC kembali mendapatkan peluang emasnya. Dari sisi kanan kotak penalti, Youness Mokhtar kembali melepaskan bola, tapi berhasil ditepis oleh penjaga gawang Indonesia.
Hingga menit ke-25, Persib tampaknya masih kesulitan mengembangkan permainan. Berlaga di kandang lawan, Maung Bandung seperti kebingungan saat mendapat bola. Alhasil bola yang berhasil diterkamnya masih bisa dmentahkan pemain belakang lawan.
Beckam Putra mengalami masalah pada kakinya di pertengahan babak pertama, Beckam pun harus digantikan oleh Erwin Ramdani.
Persib baru mendapatkan peluang emas di menit ke-36. Saat Marc Klok kirim umpan matangnya. Sayang, David da Silva yang tengah berdiri bebas itu, belum bisa mengkreasikan umpan tersebut menjadi gol.
Di menit ke-39 terjadi petaka, Robi Darwis melakukan kesalahan, bola matang yang ada di kakinya bisa direbut Hargianto. Bola tersebut selanjutnya dikirim ke Yousef Ezzejari, dan mampu dieksekusi menjadi sebuah gol. Papan skor pun berubah menjadi 0-1 untuk Bhayangkara FC.
Persib ternyata ogah, ketinggalan lama-lama, di menit ke 43, hanya berselang 4 menit setelah Bhayangkara mendapatkan gol. Rachmat Irianto berhasil menyamai skor Bhayangkara.
Sundulan berbuah gol itu bermula saat Zalnando, kasih umpan sulit ke Rachmat Irianto. Setelah, bola berhasil didapatkannya, mau dirampas lagi oleh pemain belakang Bhayangkara FC, dan arek Suroboyo itu ogah, bola langsung dia sundul ke gawang Awan Setho, gol pun tercipta. Skor berubah menjadi 1-1.
Persib mengawali babak kedua dengan menarik Zalnando untuk digantikan dengan Dedi Kusnandar. Hal ini membuat Marc Klok harus bermain lebih ke depan, agar bisa mensuport permainan David da Silva.
Dengan posisi itu, di awal babak kedua Persib bisa langsung buat kejutan, di menit ke-48, tepatnya saat Frets Butuan mencetak gol spektakulernya.
Hasil kerja sama dengan David da Silva, Frets bisa melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bolanya melesat ke pojok kanan atas gawang Awan Setho. Gol pun tercipta, skor 2-1 untuk keunggulan Persib pun tertulis di papan skor.
Merespon gol dari Persib, pelatih Bhayangkara Widodo C Putro melakukan dua pergantian pemain sekaligus, Indra Kahfi dan Kasim Botan masuk menggantikan Nurhidayat dan Younnes Mokhtar.
Setelah itu, Persib kembali harus kehilangan satu pemainnya gegara cidera pada bagian pahanya. Robi Darwis ditarik digantikan Achmad Jufrianto.
Di menit ke-61, Persib kembali mendapatkan peluang emasnya lewat tendangan Erwin Ramdani. Sayang, tendangan masih meleset, terlalu melebar.
Berkembangnya permainan Persib itu, lagi-lagi direspon Widodo C Putro dengan melakukan penambahan lini serang, dengan memasukkan Sani Rizki dan mengeluarkan Dendy Sulistyawan.
Keberadaan Sani ternyata menggetarkan lini serang Persib, di menit ke-71 Sani melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti, setelah mendapat ruang bebas. Lagi-lagi tendangan itu belum berbuah gol.
Empat menit kemudian Bhayangkara kembali mengancam lewat kaki Kasim Botan. Dengan cara mengeplorasi sisi kanan pertahanan Persib lewat serangan balik. Namun penyelesaian akhir Botan masih mentah.
Lagi-lagi Persib kena musibah, ujung tombaknya David da Silva di menit ke 82 mengalami cidera. Harus digantikan oleh pemain debutan Asran Makarim.
Kehilangan ujung tombak berpengalaman, membuat Persib kalang kabut, serangan-serangan yang dibangun Sani Rizki semakin menjadi momok, dan yang ditakutkan tidak bisa dihindari.
Memanfaatkan umpan tendangan bebas Hargianto, Sani yang tengah berdiri bebas tanpa pengawalan, berhasil nyundul bola yang tak mampu dihalau oleh Fitrul Dwi Rustapa. Papan skor pun berganti, kedudukan imbang kembali 2-2. ***