Jakarta, tandabaca.id
Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin siap menggunakan tangan besi kepada jajaran yang main-main dalam penanganan perkara.
Seolah menyadari adanya permainan perkara, Burhanuddin pun mengancam akan memecat jajarannya jika tidak segera berhenti.
“Saya akan menggunakan ‘tangan besi’ untuk bertindak tegas jika ada yang main-main dalam penegakan hukum dan penanganan perkara. Tolong dihentikan atau saya yang memberhentikan saudara,” tegasnya sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (29/7/2022).
Burhanuddin mengingatkan kepada jajaran untuk selalu menjaga marwah kejaksaan dan jangan mencederai dan tidak sesekali pun menodai kepercayaan masyarakat.
Burhanuddin pun mengajak seluruh jajaran kejaksaan untuk menggaungkan penegakan hukum yang efektif, efisien, dan cepat dalam merespons seluruh laporan maupun pengaduan masyarakat.
“Semua bidang di kejaksaan sangat penting. Akan tetapi, bagaimana kita (kejaksaan) merespons keinginan masyarakat dalam penegakan hukum dan barometer penanganan perkara korupsi, jika kita tidak melakukan apa-apa,?” ucapnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menuturkan Kejaksaan Agung tidak memiliki target tertentu dalam penindakan tindak pidana korupsi.
Kendati demikian, ia berharap pemberantasan korupsi dapat digalakkan bukan hanya di pusat tapi juga di seluruh daerah.
“Saya menilai masih ada ketimpangan kinerja pemberantasan korupsi antara pusat dan daerah,” tutur Burhanuddin.
Burhanuddin juga menekankan, program humanis seperti penerapan keadilan restoratif harus tetap menjadi prioritas.
“Program-program humanis seperti penerapan keadilan restoratif tetap menjadi prioritas kita, sehingga penegakan hukum yang terkait hajat hidup orang banyak tetap diperhatikan,” ujarnya.
“Masyarakat sudah mulai nyaman dengan program-program itu. Ayo kita tingkatkan, lakukan dengan ikhlas untuk masyarakat, dan institusi,” tambah Burhanuddin.***
Response (1)