Menyembelih Hewan Kurban, Syarat, Doa dan Urutannya

Doa Menyembelih Hewan Kurban dan Tata Caranya

Bandung, tandabaca.id
Berkurban saat hari Iduladha merupakan bentuk ibadah yang bernilai pahala dan dianjurkan. Untuk menyempurnakannya, sebagai umat Muslim kita sepatutnya membacakan doa menyembelih hewan kurban selama prosesnya.

Sebab jika hanya melakukan prosesnya tanpa mengetahui doanya, bisa jadi hal yang kita lakukan tidak memberi kita pahala, atau bahkan tidak sah di mata Allah SWT.

Untuk itu, berikut doa-doa menyembelih hewan kurban yang dianjurkan untuk dibaca saat sedang menyembelih.

Doa Menyembelih Hewan Kurban

Dilansir dari Islam NU, doa ini dibaca dengan harapan Allah SWT menerima ibadah kurban kita.

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Doa ini bisa ditemukan di buku Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya atau Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten.

Namun terdapat sejumlah doa yang dianjurkan ketika kita hendak menyembelih hewan kurban.

Hal ini ditunjukkan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim.

Menurutnya, sebelum kita menghadapkan hewan kurban ke kiblat dan siap menggoreskan pisau yang tajam, kita dianjurkan membaca bismillâh, lengkap dan sempurnanya, yaitu bismillâhir rahmânir rahîm.

Setelah itu dianjurkan membaca selawat untuk Rasulullah SAW, bertakbir 3 kali.

Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, dianjurkan untuk membaca doa menyembelih seperti di atas.

Adapun urutannya, yaitu:

1. Membaca Basmalah
Saat hendak berdoa, membaca Alquran, atau melakukan sesuatu, membaca basmalah sangat dianjurkan agar yang kita lakukan berkah dan selalu dalam perlindungan Allah SWT.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillâhir rahmânir rahîm’”

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.

2. Mengucapkan Selawat
Berikutnya membacakan selawat untuk Rasulullah SAW. Selawat sangat bermanfaat untuk kita sebagai umat Muslim.

Selawat dapat meningkatkan kebaikan, menghapuskan keburukan, hingga memberi kita pahala.

Adapun caranya dengan mengucapkan:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3. Membaca Takbir
Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali, seperti:

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

Dilansir dari Islam Kita, takbir memiliki keutamaan, yaitu dapat menghapus dosa dan memberi kebaikan pada hidup.

Kalimat takbir apabila diikuti dengan bacaan tahlil, tasbih, dan tahmid dapat menjadi bacaan dzikir yang dapat menghapus dosa.

Hal tersebut dijelaskan dalam dalil berikut:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَا عَلَى الأَرْضِ رَجُلٌ يَقُولُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ إِلاَّ كُفِّرَتْ عَنْهُ ذُنُوبُهُ وَلَوْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya: Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

“Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad, No. 158)

4. Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban

Berikut bacaan untuk doe menyembelih hewan kurban, yaitu:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Syarat-syarat Berkurban

Tidak hanya manusia dan hewan kurban, terdapat juga syarat yang harus diikuti saat memilih alat menyembelih. Dilansir dari Jatim NU, berikut syarat-syaratnya.

1. Syarat Hewan Kurban
Syarat utama dalam memilih hewan kurban adalah hewannya termasuk dalam jenis hewan yang halal dimakan untuk dimakan oleh umat Islam.

Selain itu, dalam Fatwa MUI tentang Penyembelihan Hewan diterapkan Standar Hewan yang Disembelih adalah hewan yang boleh dimakan.

Yaitu hewan kurban yang masih memiliki hayatun mustaqirrah (masih dalam keadaan hidup ketika akan disembelih) atau masih sehat seperti umumnya, bukan yang sakit atau bahkan sekarat dan berada di ambang kematian.

2. Syarat Orang yang Menyembelih Hewan Kurban
Syarat utama dalam penyembelihan hewan kurban saat Iduladha pastinya adalah orang yang beraagama Islam dengan orang yang penglihatannya masih baik.

Dimakruhkan penyembelihan orang yang buta, anak yang belum tamyiz dan orang yang mabuk.

3. Syarat Alat Penyembelih
Syarat penting dalam memilih alat untuk menyembelih adalah sesuatu yang sangat tajam, selain kuku atau gigi, dan pastinya tidak terbuat dari tulang.

Demikian informasi mengenai doa menyembelih hewan kurban yang sangat dianjurkan untuk dibaca saat sedang berkurban di hari raya Iduladha.

Semoga hal tersebut dapat memberi kita pahala dalam menjalankan perintah-Nya.***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *