Pemukiman di Belakang Pasar Kembang Cikini Terbakar, 129 Jiwa Ngungsi di Balai RW

pasar kembang cikini menteng
KEBAKARAN - Pemukiman padat penduduk di kawasan Pasar Kembang Jalan Cikini Kramat RW 01, Menteng, Jakarta .Pusat terbakar, Selasa 27 September 2022. (Foto Irvan Siagian)

Jakarta, tandabaca.id
Pemukiman padat penduduk di kawasan Pasar Kembang Jalan Cikini Kramat RW 01, Menteng, Jakarta .Pusat terbakar, Selasa 27 September 2022.

Musibah tersebut, juga telah mengakibatkan 40 kepala keluarga, terdiri dari 129 jiwa mengungsi ke balai RW setempat, dan tenda yang disediakan Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kebakaran itu juga menghanguskan beberapa unit sepeda motor milik warga, tega hanya ditinggalin kerangkanya doang. Satu dari beberapa sepeda motor itu adalah milik Jamil, tukang ojek online.

Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Putut Jan Toko mengatakan pihaknya menerima berita sekitar pukul 04.35 WIB.

“Terima berita kebakaran itu pukul 04.35 Wib. Pelapornya warga bernama Dewi,” katanya.

Dikerahkan sekitar 17 unit damkar dan 85 personil untuk memadamkan api.

“Tiba di lokasi pukul 04.43 Wib dan petugas melokalisir pukul 05.40 Wib,” katanya.

“Objek yang terbakar rumah tinggal berjenis bangunan semi permanen,” tambahnya.

Putut menjelaskan, kronologi kejadian menurut warga, Daniel, tukang bubur tengah memasak di lapaknya, dengan menggunakan kompor gas.

Diduga ada kebocoran, api di kompor tiba-tiba membesar dan mengenai tubuh Daniel. Rumah yang dikontraknya juga terbakar.

Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha membantu menyelamatkan Daniel, sekaligus berusaha memadamkan api.

“Namun api kadung membesar, cepat menjalar ke rumah-rumah di sebelahnya. Kemudian warga yang lainnya menghubungi kantor Damkar,” ungkapnya.

Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf (40) menambahkan, Daniel, pedagang bubur yang mengalami luka bakar, langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun berdasarkan informasi yang lurah terima, korban meninggal ketika dalam perjalanan.

“Informasi yang saya terima meninggal. Tetapi saya masih kroscek lebih lanjut,” ujar Sandi.

Sandi menginformasikan, musibah telah mengakibatkan 40 kepala keluarga dengan 129 orang terdampak. Warga yang rumahnya terbakar saat ini mengungsi di balai RW setempat dan tenda yang disediakan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

“Namun ada juga yang mengungsi ke rumah kerabat mereka masing-masing,” ujarnya.

Sandi mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan aparat setempat telah menyiapkan konsumsi untuk para korban terdampak selama tiga hari ke depan.

Harapan Sandi, Pemerintah Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantu para korban terdampak, dengan membangun kembali bangunan mereka yang telah menyatu dengan tanah.

Warga lain menambahkan, informasinya ada dua warga yang mengalami luka bakar saat terjadi musibah kebakaran di area pasar kembang.

“Informasinya nggak hanya satu yang mengalami luka bakar, tetapi ada 2 orang,” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *