Merak, tandabaca.id –
Penumpang selamat KMP Royce I, yang kapalnya terbakar dalam perjalanan dari Merak ke Bakauheni Lampung menangis, melamun dan sebagian lainnya berebut makanan.
Pantauan, terlihat penumpang kapal feri KMP Royce I yang terbakar berhasil dievakuasi memenuhi ruang tunggu Kantor ASDP, yang terletak di area dermaga satu Pelabuhan Merak ini, Sabtu 6 Mei 2023.
Pada kesempatan itu para penumpang terlihat ada yang menangis maupun melamun. Ada juga penumpang yang menjalani perawatan medis di ruang tunggu tersebut.
Selain itu, sebagian penumpang kapal feri KMP Royce I yang terbakar juga berebut makanan yang diberikan petugas.
Seorang penumpang, Ujang Arif (40), mengatakan tiba di Pelabuhan Merak sekira pukul 18.00 WIB.
“Sudah ada setengah jam di sini,” katanya, Sabtu petang.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin membenarkan telah terjadi kebakaran pada kapal feri.
Kapal feri tersebut milik PT Damai Lintas Bahari (DLH) berjenis KMP Royce 1. Kapal itu terbakar saat akan melakukan penyeberangan dari Merak ke Bakauheni, Sabtu.
“Dilaporkan sebelum melintasi Pulau Tempurung Merak, kapal mengalami kebakaran,” kata Shelvy.
Menurut pantauan dari video yang diunggah akun Instagram @info.banten, sejumlah penumpang terlihat mengenakan pelampung di dek kapal.
Dalam video kapal feri KMP Royce I yang terbakar itu terdengar suara penumpang mengeluhkan sesak nafas akibat kepulan asap.
“Udah sesak napas ini, astagfirullah..,” ujar narasi di video tersebut.
Sejumlah penumpang terlihat mengenakan pelampung. Mereka terdiri atas orang-orang tua dan anak-anak. Bahkan, ada yang berteriak tidak kebagian pelampung.
Diketahui, KMP Royce I terbakar di perairan Selat Sunda dekat Pulau Tempurung. Saat itu KMP Royce I sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
DIDUGA ADA BUS TERBAKAR
Anggota Basarnas Banten Denny Mezu mengatakan, penyebab kebakaran diduga dari satu bus yang terbakar dan tidak bisa ditangani.
KMP Royce 1, milik perusahaan PT Damai Lintas Bahari itu mengalami kebakaran di Selat Sunda dengan koordinat 5.937150°, 105.957080°.
“Pukul 15.04 WIB, KMP Royce 1 izin ke LPS di atas kapal terjadi insiden kebakaran dan meminta bantuan Tug Boat untuk penanganan segera,” kata Denny, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Pada pukul 15.10 WIB, Denny menduga LPS kembali, namun kemudian karena sudah tidak berfungsi (error) dan satu mesin mesin sudah mati.
Lalu, pada pukul 15.13 WIB, lanjut Denny, KMP W Kencana menuju LPS untuk membantu KMP Royce 1.
Kemudian, pada pukul 15.16 WIB, KMP Royce 1 lego jangkar di koordinat (-5.937150°, 105.957080°
Pukul 15.28 WIB, TB Tirtayasa III dari IKPP meluncur titik koordinat KMP Royce 1. ***
Response (1)