TANDABACA.ID-Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Heru menggantikan Anies Baswedan hingga penyelenggaran pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung November 2024. Sedangkan Jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Keputusan menunjuk Heru Budi Hartono ini setelah Presiden Jokowi mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan anggota Tim Penilai Akhir (TPA) serta menteri terkait.
Atas keputusan ini, Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Heru Budi Hartono atas penunjukan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Anies mengatakan pengalaman Heru di Jakarta akan menjadi bekal selama menjabat.
“Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta, kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik,” ujar Anies di Jakarta belum lama berselang.
DPRD DKI Jakarta sendiri sebelumnya mengajukan tiga nama untuk untuk memimpin DKI Jakarta setelah masa jabatan Anies Baswedan berakhir. Tiga nama itu, Kasetpres Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.
Sebelum resmi ditunjuk, nama tiga calon tersebut diserahkan oleh DPRD DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri.
Dikutip dari lama Jakarta.go.id, Heru Budi Hartono pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Heru Budi Hartono juga pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara semasa Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dikutip dari laman Jakarta.go.id, Heru Budi Hartono pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Heru Budi Hartono juga pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara semasa Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Era Gubernur Basuki
Era Gubernur Basuki T Purnama (Ahok), Heru Budi Hartono ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD). Ia juga dipercaya Ahok mengurusi normalisasi Waduk Pluit.
Pada 2017, namanya sempat moncer karena masuk bursa calon wakil gubernur pendamping Ahok.
Heru Budi Hartono
Pendidikan
Sekolah dasar di Pakistan
Sekolah menengah di SMP PSKD I JakartaPusat
Sekolah menengah akhir di Den Haag, Belanda
Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta
Karir
Staf Khusus Walikota Jakarta Utara (1993)
Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995)
Kepala Sub-Bagian Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara (2002)
Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan (2008)
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta (2013)
Walikota Jakarta Utara (2014)
Kepala Sekretariat Presiden (2017)
Response (1)