Proses Evakuasi Korban Meninggal Terhimpit TPT Dramatis

Proses Evakuasi Korban
KADUDAMPIT - Musibah tanah longsor di Kampung Cibunar 2 Lepa, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berlangsung dramatis. (Foto infaktacom)

Sukabumi, tandabaca.id
Proses evakuasi korban meninggal tertimpa TPT (tembok penahan tanah) dalam musibah tanah longsor di Kampung Cibunar 2 Lepa, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berlangsung dramatis.

Penyebabnya, TPT yang menimpa korban MF (19) terbuat dari beton, selain itu di atasnya juga penuh dengan bebatuan. Jadi penanganannya harus ekstra hati-hati. Proses evakuasinya berlangsung selama 6 jam.

Korban luka-luka dalam musibah tanah longsor tersebut adalah ayah dari MF. YY(47), mengalami patah tulang. Keduanya sedang tertidur di dalam rumah, yang sebagian arealnya terkubur longsor.

Subkor Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim mengatakan pada malam hari saat musibah longsor terjadi, korban ayah dan anak sedang tidur di rumahnya.

“Ayahnya tidur di bagian tengah rumah, sedangkan anaknya tidur di kamar,” katanya.

Musibah tanah longsor yang menimpa rumah YY itu terjadi pada Minggu 23 Oktober 2022, sekitar pukul 00.30 WIB.

“Warga mendengar suara gemuruh dan teriakan minta tolong,” kata Medi Abdul Hakim.

Subkor Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, menambahkan mendengar teriakan itu warga lantas mendatangi asal suara, dan melihat sebagian rumah YY sudah ambruk tertimpa longsor.

Upaya pertolongan pun dilakukan warga. Akan tetapi proses evakuasinya ternyata tidak mudah. Membutuhkan alat berat, khususnya untuk MF.

“Anak korban terhimpit TPT dan terkubur bebatuan juga. Jadi saat mengevakuasinya, harus dilakukan upaya penghancurkan batu dan tembok yang terbuat dari beton itu,” ungkapnya.

Medi Abdul Hakim menerangkan TPT yang menimpa rumah korban memiliki tinggi sekitar 7 meter, lebar 4 meter dan panjangnya 7 meter.

“Pemicu tanah longsor itu ialah hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi, hujannya mulai dari sore hingga malam hari,” imbuhnya.

Hal lain yang dikatakan Medi Abdul Hakim soal kasus tanah longsor ini adalah, musibah di Kampung Cibunar 2 Lepa, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, bukan kasus yang pertama.

“Ini sudah kejadian yang ketiga,” terangnya,

Usai kejadian-kejadian sebelumnya, ujar Medi Abdul Hakim, warga sebetulnya sudah diingatkan untuk tidak lagi tinggal di kawasan rawan longsor itu.

“Sebelumnya sudah diimbau, agar lokasi tersebut tidak dihuni lagi,” terangnya.

Kapolsek Kadudampit Ipda Awan Kurniawan mengatakan, setelah dievakuasi, jasad korban selanjutnya dibawa Tim SAR ke RSUD Sekarwangi bersama dengan ayahnya yang masih dalam penanganan dokter.

“Korban ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia dan langsung dievakusi ke rumah sakit. Jasad di bawa lagi ke kampungnya dan langsung akan dikuburkan hari ini juga,” kata Kapolsek Kadudampit. ***

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *