Bandung, tandabaca.id
Rendang Makanan Terlezat Dunia dibagikan masyarakat Minangkabau Sumatera Barat untuk makanan tambahan korban terdampak gempa Cianjur yang kini menghuni tenda-tenda pengungsian.
Makanan peringkat pertama world’s 50 delicious foot sebagaimana survei CNN Internasional 2011, tidak hanya dikirim oleh Pemprov Sumbar tetapi juga oleh Pemkot Payakumbuh dan organisasi perantau Minangkabau, seperti Induk Keluarga Minangkabau (IKM).
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan, rendang 1,5 ton yang dikirim ke Cianjur itu, merupakan produksi UMKM masyarakat Sumbar, dan rendang yang dibuat oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar.
“Sekarang dalam perjalanan darat, Insya Allah, besok sampai, ini dalam perjalanan, ini baru sebagian yang ada,” kata Mahyeldi di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022.
Menurutnya, upaya berbagi itu merupakan salah satu sifat masyarakat Minang. Ketika ada bencana di suatu wilayah, masyarakat Minang akan otomatis langsung membantu tanpa diperintahkan.
Terlebih lagi, masyarakat di Sumbar juga pernah beberapa kali mengalami bencana. Di antaranya, kata dia, gempa di Pasaman Barat pada awal 2022 dan gempa bumi serta tsunami di Mentawai pada tahun 2010.
“Nah untuk itulah ketika saudara-saudara kita di Cianjur mengalami hal yang sama, masyarakat Sumatera Barat prihatin dan sekaligus juga memberikan dukungan bantuan pada hari ini,” kata dia.
Paket Rendang
Sementara itu, Kasie Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumatera Barat Ilham Wahab mengatakan paket rendang yang dikirim tersebut memiliki ketahanan sampai satu bulan sehingga sangat layak dikonsumsi secara langsung oleh warga terdampak.
“Dari seluruh OPD di Sumatera Barat jumlahnya beragam. Ada yang 10 kilo, ada yang 20 kilo, ada yang 30 kilo. Ada dari BUMN, Baznas, dan ada juga dari UMKM,” kata Ilham.
Ditempat terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan Pemkot Payakumbuh juga akan mengirimkan bantuan rendang dari seluruh OPD dan masyarakat untuk warga terdampak gempa Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11), lalu.
“Beberapa hari lalu saya telah melakukan rapat untuk pengumpulan sumbangan bagi korban gempa Cianjur yang InsyaAllah dalam waktu dekat dikirimkan,” jelasnya.
Ia mengatakan saat ini seluruh OPD di Kota Payakumbuh tengah mengumpulkan donasi dan nantinya akan diserahkan kepada penanggung jawab dalam bentuk rendang. “Kita tidak menerima dalam bentuk uang dari OPD. Tapi langsung dalam bentuk rendang yang telah siap untuk dimakan, baik itu rendang daging, telur, rendang suwir, dan lainnya,” ujarnya.
Rida mengatakan dipilihnya rendang untuk disalurkan ke Cianjur karena akan lebih mudah dinikmati oleh korban gempa karena sudah siap untuk dimakan. “Selain mudah dinikmati, rendang juga makanan yang InsyaAllah bergizi dan disukai oleh banyak orang. Sehingga nantinya korban gempa ini kebutuhan gizinya tetap dapat terpenuhi,” kata dia.
Donasi IKM
Sementara itu, pengurus IKM Tedi Chaniago juga mengatakan DPP IKM juga akan kirim bantuan untuk warga terdampak Gempa Cianjur.
Daftarnya, beras 10 ton, rendang 100 kg, selimut 50 kodi, sarung 50 kodi, mukenah 50 kodi
Mukenah 50 kodi, dan lain-lain.
“Donasi IKM untuk gempa Cianjur sudah terkumpul Rp56 juta, dan pengumpulan donasi masih terus dilakukan,” katanya lewat pesan singkat. ***