Bekasi, tandabaca.id
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil nari ronggeng di acara Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK). Yang ngibing 3 ribu penari. Gerakannya keren, euy.
Peristiwa di atas terjadi saat orang pertama di Jawa Barat itu datang ke Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu 10 September 2022.
Di acara itu, Ridwan Kamil yang datang dengan menggunakan pangsi merah khas Betawi lengkap dengan peci dan sarung didaulat untuk ikut menarik.
Tidak disangka, Kang Emil, panggilan akrab untuk Ridwan Kamil menyanggupi tantangan itu dan dia pun ikut ngibing. Gerakan tangan dan kakinya pas, seirama dengan pukulan gamelan.
“PNBK ini luar biasa, kita sudah rindu acara seperti ini,” katanya.
PNBK yang baru pertama kalinya digelar ini merupakan wadah kenusantaraan yang menampilkan seni budaya dari seluruh etnik Indonesia.
Total ada 10.000 orang terlibat dalam PNBK. Mereka merupakan warga dari beragam entis yang menetap di Kota Bekasi.
Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat penyelenggaraan ini sebagai gelaran seni penampil terbanyak di Indonesia.
Kang Emil, mengatakan, gelaran PNBK menunjukan bahwa Kota Bekasi merupakan Kota Pancasila. Ini terlihat dari keberagaman suku bangsa yang sangat kompak dan guyub.
“PNBK menunjukan Bekasi sebagai Kota Pancasila karena keberagaman tadi diperlihatkan dari berbagai etnis mulai dari Sumatera sampai Indonesia timur berkumpul di Bekasi, dan mereka sangat kompak dan guyub,” ujarnya.
Keberagaman budaya yang ada di Kota Bekasi juga mempertegas, bahwa Bekasi merupakan persimpangan berbagai budaya Nusantara.
“Kota Bekasi merupakan persimpangan dari berbagai budaya Nusantara,” ucap Kang Emil.
Ia berharap masyarakat Kota Bekasi mampu terus menjaga momentum kerukunan antar suku bangsa, sehingga Kota Bekasi menjadi teladan atau percontohan bagi daerah lainnya.
“Titip kerennya Bekasi ini tolong dijaga dengan sikap dan prestasi agar menjadi teladan bagi kota lainnya di Indonesia,” pesan Kang Emil.
PNBK digelar dengan pertimbangan cakupan vaksinasi COVID-19 yang tinggi, bahkan Kota Bekasi saat ini tercatat menjadi salah satu daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi di Jabar.
“Boleh berkegiatan seperti ini asal tingkat (cakupan) vaksinasinya tinggi, dan Kota Bekasi salah satu yang tertinggi di Jabar. Prestasi ini supaya dipertahankan,” ujarnya. ***