Bandung, tandabaca.id
Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro No.27 terbakar, Minggu 21 Agustus 2022. Titik api berasal dari lantai 3 gedung sebelah timur, tiga petugas keamanan dalam (Kamdal), mengalami sesak napas.
Beberapa petugas Kamdal yang tengah bertugas Minggu sekitar pukul 08.40 WIB kaget saat melihat ada asal mengepul dari sisi sebelah timur Gedung DPRD Jabar, saat dilakukan pengecekan, ada api di lantai 3.
Upaya pemadaman saat itu juga langsung dilakukan petugas dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). Beberapa petugas lain langsung menghubungi petugas Damkar Kota Bandung.
Minggu sekitar pukul 08.47 WIB petugas Damkar Kota Bandung datang ke lokasi kebakaran dengan kekuatan 11 unit armada.
Kasi Pemadaman Damkar Kota Bandung Asep Rahmat mengatakan pemadaman dilakukan dengan dua metode. Yang pertama, masuk ke dalam gedung dan menyemprotkan air.
“Metode kedua, petugas memecahkan kaca jendela dari luar gedung untuk memudahkan proses pemadaman,” katanya.
Petugas hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api.
“Apinya sebenarnya tidak begitu besar,” katanya.
Hanya, jelas Asep, material di ruang penyimpanan arsip yang mudah terbakar menimbulkan asap tebal yang menghambat proses pemadaman.
“Api tidak meluas, tapi asap begitu pekat,” ungkapnya.
Hingga pukul 12.00 WIB petugas masih sibuk melakukan proses pendinginan. Asap putih tebal masih keluar dari ruang penyimpanan arsip yang berada di lantai 3 gedung DPRD Jabar.
Karena asapnya yang sangat pekat itulah, maka 3 petugas Kamdal, yang pertama terjun ke titik api dengan berbekal alpar akhirnya mengalami sesak napas.
“Iya betul, ada 3 orang yang sesak napas,” kata Ade Saiful Anwar, salah satu petugas PMI yang ada di lokasi.
“Dua orang ditangani disini. Alhamdulillah, namun satu harus dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Plt Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan percikan api pertama kali terjadi di ruang arsip yang ada di lantai 3.
Meski api sudah berhasil dijinakkan, petugas belum bisa menyimpulkan awal mula kebakaran ini terjadi. Penyebabnya masih diselidiki.
“Masih diselidiki,” katanya.
Sekretaris Dewan DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati yang dihubungi, tidak merespon, begitupun dengan Kasubag Humas Protokol dan Publikasi, M Hafidz.***
Response (1)