Jakarta, tandabaca.id
Satpol PP Tanahabang bereaksi seperti ini ketika hujan turun di DKI Jakarta. Nawaitu dari semua aksi ini adalah agar kenyamanan warga selalu terjaga terlebih pengguna jalan.
Rabu 19 Oktober 2022, kawasan Tanahabang Jakarta Pusat, DKI Jakarta diguyur hujan, untuk menjaga kenyamanan warga, Satpol PP Tanahabang bereaksi.
Pasukan dikumpulkan, disuruh turun ke jalan, pantau genangan lalu, comot sampah yang acap jadi biangkeladi terjadinya antrean laju genangan menuju mulut taliair.
Kasatpol PP Tanahabang Budi Salamun mengatakan setiap hujan banyak terjadi genangan terutama di kawasan protokol Dukuatas, Sudirman.
Untuk itu, setiap hujan juga jajaran dikumpulkan untuk pantau genangan yang acap terjadi gegara sampah di jalan.
“Sampah itulah yang jadi pokok permasalahan air antre masuk ke mulut taliair. Untuk itu sampah itu harus dicomot semoga genangan hilang,” katanya.
Dalam giat ini, kata Bucal, panggilan untuk Budi Salamun, Satpol PP Tanahabang berkolaborasi dengan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kawasan, Jalan KH. Mas Mansyur, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Sudirman Thamrin dan Jalan Talang Betutu.
“Ada 12 Satpol yang disebar untuk mencari genangan air saat hujan deras, Rabu kemarin. Pasukan dikerahkan sekitar jam 16.30 WIB,” terangnya.
Bucal didampingi Pengendali Satpol PP Tanahabang Tajudin Hasan menambahkan dalam pemantauan itu, masing-masing titik ditempatkan 3 hingga 6 Satpol PP dilengkapi jas hujan berwarna hijau.
Selain itu, Satpol PP juga mengatur lalu lintas (Lalin), termasuk mengatur lalulintas di terowongan Jalan Kendal, di samping Stasiun Sudirman.
Sementara itu, Lurah Kebon Melati Ikhsan Kamil menjelaskan titik rawan genangan air di wilayah Kebon Melati meliputi Jalan Talang Betutu dan Jalan Batu Raja.
“Kami sudah antisipasi dengan mengerahkan 15 PPSU di dua lokasi itu, sekaligus membersihkan sampah-sampah yang menyumbat mulut tali-tali air. Alhamdulillah terkendali,” jelasnya.