Jakarta, tandabaca.id
Satpol PP Kecamatan Tanahabang setiap malam, lembur. Antisipasi PK5 (Pedagang Kaki Lima) menggeruduk beberapa titik di kawasan Kelurahan Gelora.
Personel yang setiap hari dikerahkan untuk menjaga titik titik rawan PK5 di kawasan tersebut 40-an orang. Waktu kerjanya mulai pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Kasatpol PP Tanahabang, Budi Salamun (Bucal) mengatakan banyak titik rawan PK5 di Kecamatan Tanahabang, saat ini yang paling rawan adalah kawasan Kelurahan Gelora.
Untuk mengantisipasinya, kata Kasatpol PP Tanahabang, mau tidak mau, setiap hari petugas harus standby di kawasan titik rawan PK5, tujuannya untuk melakukan penghalauan.
“Kalau nggak dijaga barabe, kawasan tersebut berantakan, fasos dan fasum juga jadi rusak,” terangnya.
Saat ini, kata Budi Salamun, titik yang jadi sorotan di area Kelurahan Gelora adalah kawasan seputaran Jalan Tentara Pelajar.
“Taman-tamannya jadi banyak rusak oleh PK5,” tambahnya.
Taman-tamannya, terang Bucal jadi rusak, karena jadi tempat parkir gerobak, pasang kursi untuk makan dan minum.
“Parah kan, itulah makanya kita harus menjaga jadi bisa menghalau mereka saat mereka datang,” imbuhnya.
Penjagaan di kawasan itu, beber Bucal dilakukan Satpol PP Tanahabang sebagaimana instruksi dan perintah pimpinan, Pemkot Jakpus.
Pengendali Satpol PP Tanahabang Tajudin Hasan dan Kasatpol PP Kelurahan Gelora Maman membenarkan setiap malam jajaran terus melakukan patroli di kawasan Jalan Tentara Pelajar.
Tujuannya tidak lain untuk mencegah agar fasos dan fasum di kawasan tersebut tidak mudah rusak, sebab kalau tidak jaga dan dihalau PK5 pasti datang.
“Kita tongkrongin setiap malam aja mereka selalu datang apalagi kalau kita nggak nongkrongin,” bebernya.
Terlebih, Pemkot Jakpus kata Tajudin juga sudah meminta agar kawasan Jalan Tentara Pelajar dipantau secara khusus.
“Jadi pulang dinas, kita langsung dinas lagi,” terangnya.***
Response (1)