Jakarta, tandabaca.id
Satpol PP Kecamatan Senen ubrak-abrik parkiran liar dan lapak pedagang kaki lima (PK5) di seputaran Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin 10 Oktober 2022.
Giat dilakukan untuk meminimalisir kekumuhan dan kesemrawutan yang setiap hari terlihat di kawasan tersebut.
Bukan baru kali ini saja, parkiran dan lapak pedagang kaki lima itu diubrak-abrik, sudah sering, tetapi kambuh dan kambuh lagi.
Dalam giat itu, manusia gerobak kebabaran (disasar juga), padahal katanya, dia nggak ikutan ngetem, lagi istirahat, mau ngopi, kopinya juga baru datang.
“Pak Satpol, gerobak saya mau dibawa kemana. Baru juga istirahat. Lagi ngopi bentar nih,” ujar salah satu manusia gerobak atau pemulung.
Sementara itu, Ali Yusuf Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kelurahan Kenari membenarkan, operasi penertiban dua kawasan Pasar Senen meliputi sisi Timur, Jalan Stasiun Pasar Senen menjaring, 8 Kendaraan Roda Dua (KR2) yang ditindak dengan Operasi Cabut Pentil (OCP) dan 4 angkutan umum KR3 atau Bajaj diusir. Sedangkan, penertiban sisi Barat, Jalan Pasar Senen Raya menjaring 5 KR2 yang ditindak dengan OCP dan 1 KR3 bajaj diusir saat sedang mangkal.
“Penertiban yang dilaksanakan secara rutin ini merupakan rangkaian kegiatan penataan pengawasan trotoar di kawasan Pasar Senen dipimpin langsung Kasatpol PP Kecamatan Senen, Aris Cahyadi. Tadi ada 19 petugas gabungan Kecamatan Senen yang dikerahkan ke lokasi terdiri dari Satpol PP dan petugas Perhubungan,” kata Ali Yusuf seraya menambahkan, petugas gabungan juga memasang spanduk himbauan untuk tidak berdagang di Fasilitasi Umum (Fasum).
Tambah Ali Yusuf, lapak pedagang tas dan koper juga diminta tidak turun ke pedestrian atau trotoar karena lokasi itu diperuntukan untuk pejalan kaki. ***