Swiss Menang 1-0 Atas Kamerun, Embolo Sungkan Selebrasi, Kok Gitu Ya

Swiss Menang Embolo Sungkan
Breel Embolo dipeluk pemberi ases usai koyak gawang Kamerun. (twitter @TheEuropeanLad)

Bandung, tandabaca.id
Swiss menang 1-0 atas Kamerun, eksekutor kemenangan, Breel Embolo ternyata ekspresinya datar saja, sungkan melakukan selebrasi atas keberhasilannya, kok gitu ya.

Semua itu tidak lain dikarenakan, Embolo yang saat ini tercatat sebagai warga negara Swiss, adalah putra asli Kamerun, dia pun masih lahir dan dibesarkan disana.

Itulah makanya usai menerima umpan silang dari rekan senegaranya yang bernomor punggung 23, Embolo yang kebetulan berada di zona bebas area dalam kotak putih penalti bisa dengan bebas mengeksekusi gawang Andre Onana.

Tendangan kaki kanan Embolo, sukses mengoyak gawang Kamerun, seluruh superter Swiss bersorak kegirangan, tidak terkecuali si pemberi asis. Dia berputar menyalami seluruh rekan-rekannya.

Tapi, si penakluk gawang Kamerun dia saja, dia menjauh dan hanya menyaksikan rekannya berpesta. Sampai akhirnya si pemberi asis memeluknya.

Jalannya Pertandingan

Kamerun menciptakan peluang emas di menit ke-10. Sebuah umpan dari belakang diterima Brian Mbuemo di sayap kiri, yang memilih langsung menembak. Yann Sommer mementahkan, bola sambaran Karl Toko-Ekambi melambung tinggi.

Klaim penalti dari Swiss setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti. Namun, permainan dilanjutkan karena terjadi offside lebih dulu.

Kamerun mengancam gawang Swiss lagi. Setelah menerima umpan dari lini tengah, Eric Choupo-Moting melakukan aksi individu ke depan tapi sepakannya digagalkan Sommer.

Setengah jam berlalu, skor masih 0-0. Kamerun masih mendominasi serangan, yang terakhir kerja sama satu-dua di antara Choupo-Moting dengan Mbuemi diakhiri dengan sodoran kepada Martin Hongla.

Pemain yang disebut terakhir melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tapi ditepis Sommer. Bola yang bergulir buru-buru disapu Silvan Widmer sebelum mencapai pemain Kamerun lainnya.

Lini Pertahanan

Lini pertahanan Swiss kembali mematahkan serangan bagus Kamerun. Widmer melakukan intersepsi tepat untuk memotong crossing Collins Fai yang berpotensi menjadi gol jika mencapai Toko Ekambi.

Sapuan Jean Castelletto menghasilkan sepak pojok bagi Swiss. Xherdan Shaqiri mengirim bola ke kotak penalti, Nico Elvedi menyambut bola dengan sundulan tapi masih melenceng.

Sebuah peluang dilewatkan Swiss di injury time. Diawali dari sepak pojok, Manuel Akanji melompat paling tinggi, tapi tandukannya meleset jauh dari gawang Kamerun.

Berbeda dengan babak pertama, di babak kedua Swiss mulai lebih taktis dalam menyerang. Cara initernyata cukup ampuh, dan membuat permainan jadi berubah.

Hasilnya, Breel Embolo berhasil membongkar kebuntuan dengan menyetak gol pertama di menit ke-48.

Sukses memanfaatkan umpan silang dari teman setimnya, Embolo yang merupakan penyerang AS Monaco mampu memerdayai kiper Kamerun, André Onana.

Skor pun jadi berubah, yaitu 1-0 untuk keunggulan Swiss.

Tertinggal satu gol membuat pemain Kamerun berusaha bangkit dengan lakukan serangan balik, bahkan mereka nyaris menyamakan kedudukan, jika bola sepakan Eric Maxim Choupo-Moting tidak ditepis oleh Yann Sommer.

Sedangkan, Swiss kembali menampilan permainan yang lebih taktis dengan umpan-umpan efektif ke lini belakang Kamerun.

Sejumlah peluang didapatkan meski masih belum bisa dioptimalkan menjadi gol kedua.

Di sisi lain, pemain Kamerun juga berusaha menyamakan kedudukan dengan terus lakukan tusukan ke lini belakang Swiss, namun tetap belum berhasil menyetak gol.

Secara keseluruhan, Swiss dan Kamerun memeroleh sejumlah peluang, tetapi sayangnya kedua tim sama-sama tidak mampu menyelesaikannya dengan sempurna.

Walhasil, tidak ada gol tambahan hingga akhir babak kedua dan pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Swiss.

BACA JUGA

Kroasia Gagal Memperlihatkan Kualitas Sebagai Salah Satu Tim Unggulan di Grup F

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *