Bandung, tandabaca.id
Pembangunan Tol Cisumdawu seksi II dan III, masih sesuai scedule. Masih harus melalui Uji Laik Fungsi. Untuk seksi IV, V dan VI, penyelesaiannya ada kemungkinan akan mundur.
Sebagaimana diketahui, Jalan Tol Cisumdawu terbagai dalam 6 seksi dengan panjang 60,1 KM. Pembangunannya sudah dimulai sejak akhir 2011, sempat disebut akan selesai 2016. Lalu molor 2017, lalu dijanjikan 2019, mundur lagi ke tahun 2021 dan terakhir pihak Kementrian PUPR kembali menjajikan akan selesai di akhir tahun 2022.
Terbaru ada kabar yang menyebutkan Tol Cisumdawu seksi II (Rancakalong-Sumedang kota) dan seksi III ( Sumedang Kota-Cimalaka) akan mulai dioperasikan mulai hari ini tanggal 28 Oktober. lagi-lagi kabar itu ternyata tidak sepenuhnya akurat.
Meski sebagian besar tahap konstruksi seksi II dan III sudah selesai, masih ada tahap lain yang harus dilalui sebelum masyarakat bisa menggunakannya.
Menurut Kepala Perencanaan Teknis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Karamullah Wajhahu pembangunan seksi II dan III masih sesuai schedule. Hanya saja, kata dia sebelum bisa digunakan harus melalui Uji Laik Fungsi.
“Insya Allah pak, di uji laik fungsi dulu oleh tim,” ujarnya melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (28/10).
Bahkan beberapa waktu lalu dalam diskusi KADIN Jabar dan JMSI Jabar bertajuk Kupas Tuntas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati seri ke-2 dengan sub judul, Progres Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, Jumat (23/9) Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (PT CKJT), Bagus Medi Suarso menyampaikan, setelah poses uji laik fungsi pun jalan tol harus lolos uji laik operasi sebelum bisa dioperasikan secara penuh.
Untuk seksi IV, V dan V, Karamullah mengakui penyelesaiannya ada kemungkinan akan mundur dari schedule yang ditentukan.
“Yang 4-5-6 sepertinya mundur,” ujarnya.
Hingga kini belum ada penjelasan resmi baik dari BPJT maupun PT. CKJT soal waktu pasti jalan tol tersebut.***
Responses (2)