Cianjur, tandabaca.id
Truk bermuatan tepung terigu yang tengah melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur kesetanan di Jalur Tengkorak Bangbayang, Cianjur. Akibatnya 5 orang tewas, dan beberapa lainnya luka-luka.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat sebuah truk Fuso bernomor polisi F 9125 WA melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Diduga, pengemudi tak bisa mengendalikan karena mengalami rem blong.
Teguh (54), mengatakan truk bermuatan tepung terigu sudah terlihat tidak terkendali ketika memasuki tempat kejadian perkara (TKP) Kampung Cipadung, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong.
Bahkan jelas Teguh, sopir sempat berupaya membanting stir untuk menghindari tabrakan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
“Truk langsung menghantam dua kendaraan yang terparkir di pinggir j alan, dan menghantam tiga sepeda motor dari arah berlawanan hingga akhirnya terjungkal, setelah menghantam pagar rumah warga,” katanya.
Bahkan, tambah Teguh, beberapa pejalan kaki terlindas sebelum truk menghantam pagar rumah warga.
Ujang, warga lain mengatakan melihat sejumlah pengguna jalan lompat dari kendaraannya, agar terhindar dari kecelakaan maut tersebut.
Tercatat ada empat orang pengguna jalan mengalami luka ringan dan berat langsung dibawa ke uskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.
Lili (38) warga setempat mengatakan, truk yang melaju kencang itu langsung menabrak truk dan minibus di depannya.
“Setelah menabrak mobil di depannya. Truk itu juga menabrak sejumlah kendaraan lainnya dan beberapa pohon juga rumah di pinggir jalan. Benturannya terdengar cukup kencang,” katanya.
Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan mengatakan diduga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena rem blong.
“Karena tidak mampu mengendalikan kendaraannya, sehingga truk itu melambung ke arah kanan, lalu menabrak truk dan mobil jenis Toyota Kijang bernomor polisi B 7353 UP di depannya, sejumlah pohon dan rumah yang ada di pinggir,” katanya.
Selain itu, jelas Hadi kembali, tiga kendaraan roda dua dari arah berlawanan juga tertabrak truk tersebut, akibatnya lima orang meninggal dunia, empat luka berat, dan satu lainya mengalami luka ringan.
“Ada tiga orang yang meninggal di lokasi kejadian termasuk supir truk, dan seorang pengendara motor, sedangkan dua lainya meninggal di rumah sakit,” ucapnya.
Hadi menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan, namun pengendara sopir truk belum dapat teridentifikasi, karena tidak ada tanda pengenal yang ditemukan.
“Saat ini, empat korban yang mengalami luka berat sudah dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan penanganan medis,” katanya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Minggu, mengatakan peristiwa kecelakaan berawal dari truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga di antaranya sepeda motor.
“Akibatnya lima orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki,” katanya.
Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan evakuasi dibantu petugas PMI Cianjur dan Tim Kesehatan Puskesmas Gekbrong. Lima jenazah korban yang terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.
Selama proses evakuasi berjalan, arus kendaraan dari kedua arah sempat terjadi antrean sepanjang 12 kilometer. Bahkan sejumlah petugas sempat kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang sempat tertimbun karung terigu berserakan di tengah jalan.