Bandung, tandabaca.id
Tunjukkan padaku wajah kotamu. Maka aku bisa menebak siapa pengelola kotamu. Itulah penggalaan ucapan Ahli Perencanaan Kota, Eko Budiharjo. Yang diucapkan kembali oleh Pakar Tata Lingkungan dan Budaya Supardiono Sobirin.
Hal itulah yang mewarnai pertemuan Ketua DPRD Jabar H Taufik Hidayat dengan beberapa Tokoh Masyarakat Jabar di rumah pribadinya Jalan LLRE Martadinata Kota Bandung, Kamis, 22 September 2022, malam.
Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat saat ini memang acap blusukan melihat situasi kota tempat tinggalnya, dan kota tempat dimana dia mengabdi saat ini. Tidak hanya itu, dia juga beraksi dengan mengirimkan pekerja untuk membersihkan aksi vandalisme yang terjadi fasilitas umum dan fasilitas sosial.
“Sengaja saya undang, para tokoh, dan sesepuh kota bandung maupun jawa barat. Nama-nama ini sudah lama saya kenal. Kali ini bertatap muka di kediaman saya. Kami diskusikan kondisi terkini Kota Bandung sebagai ibukota Provinsi Jabar,” katanya kepada wartawan.
Yang dibahas dalam pertemuan itu, kata Taufik Hidayat. adalah tentang kualitas infrastruktur, aneka permasalahan sosial, ekonomi, kepemimpinan, dan upaya peningkatan kesejahteraan.
“Tentu, disertai macam-macam solusi. Prioritasnya, muncul solusi praktis di permukaan, tentu yang mendesak dibutuhkan warga,” paparnya.
Tokoh Masyarakat Jabar yang hadir ke rumah pribadi Taufik Hidayat di antaranya. Memet Hamdan, SH, M.Si Presidium Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa (FKP2B), Supardiyono Sobirin Koordinator Dewan Pakar DPKLTS (Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda), Bambang Wisono Konsultan Pembangunan Daerah.
Selain itu juga ada Hendra Surwenda Atmaja yang dikenal sebagai salah satu aktivis senior Civil Society Bandung, serta Samsi Salmon Ketua Cabang Bandung LPKNI (Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia) dan para undangan lainnya.
Pakar Tata Lingkungan dan Budaya Supardiono Sobirin dalam paparannya membaca kertas kerja tentang Kota Bandung tahun 1810. Kota yang akan merayakan hari ulang tahun ke 212 pada tanggal 25 September 2022.
“Tunjukkan padaku wajah kotamu. Maka aku bisa menebak siapa pengelola kotamu,” ucapnya menyitir ucapan Ahli Perencanaan Kota, Eko Budiharjo.
Supardiono Sobirin juga mengupas pendekatan akademis dan praktis tentang segudang masalah di Kota Bandung, yang setiap tahun bukannya berkurang tingkat permasalahannya, melainkan semakin bertumpuk.
Persoalan-pesoalan itu mencakup, aspek tata ruang, lingkungan, transportasi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur termasuk utilitas, persoalan ekonomi, dan aspek sosial interaksi warga.
“Intinya, kelayakannya sebagai sebuah kota patut dipertanyakan,” bebernya.
Sementara itu, Henda Surwenda Atmaja, aktivis Senior Civil Society di Bandung, mengatakan di era kepemimpinan Kol. Inf. (Purn) Otje Abdullah Achmad Djundjunan Setiakusimah (1927 – 11 April 1986), kedisiplinan para PKL boleh menjadi panutan.
“Sedihnya, kini di berbagai sudut kota PKL dan kegiatan luar ruang lainnya, justru selalu tak selaras lagi dengan apapun yang namanya sebagai kota yang berbudaya,” ujarnya.
“Sampai kapan PKL kita akan tertib, semua saling membiarkan. Timbul malah kekuatan lain, selain kewenangan aparat di lapangan, ini mengerikan.” ***