Bandung, tandabaca.id
Usia sudah satu abad lebih, saatnya Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berkembang menjadi pusat pendidikan dan pengembangan ilmu kedokteran di Jawa Barat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal tersebut di atas saat menghadiri perayaan HUT ke-101 di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (19/10/2024).
Budi GS, menteri era Jokowi yang sepertinya, juga dipercaya Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk jadi Menkes ini tegaskan hal ini.
Diusia yang saat ini, sudah 101 tahun, RSHS Bandung seharusnya sudah berkembang pesat, bisa membantu meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit di Jawa Barat.
Maksudnya RSHS harus bisa menjadi pusat pendidikan dan pengembangan ilmu kedokteran di Indonesia pada umumnya dan Jawa Barat pada khususnya.
“RSHS harus bisa mengangkat kemampuan rumah sakit di Jawa Barat. Semua rumah sakit harus upgrade, dokternya harus gesit-gesit menjaga kesehatan masyarakat karena itu tugasnya RSHS sebagai wakilnya saya di Jawa Barat,” ujar Budi GS, Sabtu.
Agar keinginan itu terlaksana, beber Budi GS, RSHS Bandung harus bisa berkomunikasi dengan bupati dan wali kota di Jawa Barat, soal pentingnya kualitas rumah sakit.
Dengan semakin baiknya kualitas layanan rumah sakit di seluruh kabupaten kota di Jawa Barat, jelas Menkes Budi, masyarakat akan terbantu. Warga tidak perlu lagi keluar daerah hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Apalagi, RSHS Bandung, kata Menkes Budi, kini sudah menjadi pusat pendidikan. harus bisa memastikan calon-calon dokternya memiliki kualitas yang mumpuni dan tak kalah dengan lulusan luar negeri.
“Mereka (rumah sakit) harus membuat semua dokter di Jawa Barat hebat, dan kalau masyarakat sakit enggak usah keluar Jabar biar di kotanya sendiri,” tutur dia.
Menkes Budi Berpesan
Selain itu, Menkes Budi juga berpesan agar RSHS Bandung terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Sebab, selama ini dirinya selalu mendapat masukan beranda negatif terkait layanan di RSHS.
Menkes Budi kembali menekankan, diusianya yang sudah lebih dari satu abad, RSHS Bandung harus bisa menjadi contoh atau panutan bagi rumah sakit lain.
“Dulu banyak masukan ke saya, isinya keluhan (tentang pelayanan) dari pasien-pasien. Jangan makin tua makin jelek. Tapi kalau RSHS semakin tua semakin harus semakin bagus,” tambah dia.
Akan Kami Latih
Sementara itu, Dirut RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi terangkan akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh Menkes Budi. Terkait peningkatan kualitas rumah sakit di seluruh Jawa Barat.
Maksudnya, RSHS Bandung akan berupaya mendidik calon dokter maupun tenaga kesehatan lainnya agar ke depan, kualitasnya bisa semakin baik.
“Kami dapat tugas, rumah sakit yang ada di Jawa Barat ini akan kami latih atau perlu apa pun bisa bawa ke RSHS dan kami akan memperbaiki,” ujar Rachim.
Soal peningkatan layanan, Dirut Rachim berjanji akan memberikan layanan terbaiknya di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) termasuk juga Kepada seluruh pasien termasuk dengan peserta BPJS Kesehatan.
“Saya bilang 5 menit karena memang sekarang dokter yang namanya jaga itu sudah ada di situ. Jadi 5 menit harus pegang pasien. Setelah itu dia akan konsul ke DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan). Itu hanya dalam 15 menit sudah mendapat terapi yang definitif,” tutupnya. ***
BACA INI JUGA
Apartemen The Suites Metro Bandung berkomitmen mendukung Pariwisata Berkelanjutan