Garut, tandabaca.id
Usai banjir bandang, warga Garut temukan tiga ekor ikan predator berukuran raksasa yang diduga arapaima gigas, ikan air tawar terbesar yang berasal dari Sungai Amazon, Brasil.
Dua dari 3 ekor ikan yang panjangnya mencapai 3 meter itu, saat ditemukan warga dalam kondisi sudah mati, satu lainnya masih dalam kondisi hidup.
Bagaimana ikat asal Brasil itu bisa ada di Sungai Cipeujeuh Garut, selain tiga ekor yang sudah diamankan warga, apakah masih ada ikan-ikan lainnya?
Video warga temukan ikan jenis predator itu viral di media sosial. Yang terekam dalam video viral itu adalah upaya warga yang tengah mengevakuasi ikan raksasa itu.
Informasi yang didapat, ikan itu ditemukan warga saat tengah menyusuri Sungai Cipeujeuh usai banjir bandang Sabtu 16 Juli 2022, kemarin.
Masih menurut informasi tersebut, ada 3 ikan predator yang ditangkap warga, dua dalam kondisi mati dan satu masih hidup.
Lurah Paminggir, Asep Ridwan membenarkan warga yang tengah melakukan penyisiran sungai pasca banjir bandang memang menemukan ikan arapaima gigas di Sungai Cipeujeuh.
“Betul, ditemukan hari Sabtu,” katanya.
Asep juga meyakini, ikan arapaima gigas Sungai Cipeujeuh itu bukan ikan dari Garut. Setelah ditelusuri akhirnya dugaan itu terbukti juga.
“Ikan tersebut dipelihara warga di kolam di rumahnya, saat banjir bandang ikan itu ikut hanyut,” katanya.
Ditanya berapa jumlah ikan yang dipelihara warga tersebut, Asep hanya mengatakan, lebih dari sepuluh.
“Yang ditemukan 3, dua mati. Ikan itukan, airnya harus jernih,” pungkasnya.***