Bandung, tandabaca.id
Progres pengerjaan FlyOver Nurtanio, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, ditinjau langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat 12 Desember 2025.
Dalam kunjungan tersebut, AHY mengatakan progres fly over Nurtanio saat ini sudah mencapai 87,71 persen, tak lama lagi bisa dibuka dan langsung dimanfaatkan oleh warga Kota Bandung.
“Progres pembangunan flyover yang sudah dinantikan oleh warga Bandung,” katanya di sela-sela kunjungan.
AHY berharap flyover Nurtanio bisa dibuka sebelum masuk tahun 2026.
“Mudah-mudahan pada akhir bulan ini (Desember) atau akhir tahun 2025 dapat selesai sehingga menjadi kado yang baik untuk warga Bandung. Alhamdulillah, semoga bisa segera diresmikan dan digunakan dengan baik,” ujarnya.
Soal bisakah digunakan sebelum hari raya Natal, AHY menyerahkan segala keputusan tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
BACA INI JUGA : Menang 3-1 Lawan Myanmar! Indonesia Pulang, Kalah Bersaing di Jalur Runner Up Terbaik
“Saya serahkan kepada Pak Dirjen dan teman-teman Kementerian PU. Pastikan dulu semua sudah proper untuk digunakan karena secara teknis harus dipastikan terlebih dahulu, mulai dari kekuatan aspal hingga seluruh aspek keamanan lainnya,” tuturnya.
AHY mengatakan, keberadaan flyover Nurtanio sangat dibutuhkan oleh warga Kota Bandung. Pasalnya, kerap terjadi kemacetan akibat perlintasan kereta api sebidang.
“Selama ini kita merasakan terjadi kemacetan yang berdampak pada transportasi masyarakat, termasuk pergerakan barang dan jasa. Kemacetan ini disebabkan oleh adanya perlintasan sebidang kereta api, baik kereta yang melayani Bandung Raya maupun feeder KCJB, Kereta Cepat Jakarta–Bandung pada jalur Padalarang–Bandung,” tuturnya.
Selain mengentaskan kemacetan, AHY mengatakan keberadaan flyover Nurtanio diharapkan membantu memangkas waktu perjalanan kereta api.
“Harapannya, setelah flyover ini berfungsi, kemacetan dapat terurai secara signifikan dan waktu tempuh perjalanan bisa berkurang. Headway kereta yang sebelumnya 15 menit juga dapat dipersingkat,” ujarnya.
BACA INI JUGA : Rumah Hanyut dan Hilang Akibat Banjir Sumatera Akan Diganti, Estimasi Anggaran Rp51 Triliun
Selain itu, AHY juga menjelaskan, pembangunan flyover menelan anggaran sekitar Rp62 miliar. Dari total 550 meter panjang penanganan, flyover memiliki panjang konstruksi 90 meter dengan bentang 25 meter, 40 meter, dan 25 meter.
“Lebar yang sudah diaspal adalah 10,5 meter, dan jika ditambah parapet, totalnya menjadi 11,5 meter,” pungkasnya.
Response (1)