Denmark, tandabaca.id
Jonatan Christie alias Jojo, juara Denmark Open 2025 usai kalahkan Shi Yu Qi, pebulutangkis China lewat pertandingan tiga gim, selama 72 menit, skor 13-21, 21-15, dan 21-15.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri hanya menjadi runner-up, karena di partai final dikalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pebulutangkis Jepang melalui pertandingan tiga gim, selama 67 menit, skor 18-21, 21-15, dan 19-21.
Partai Final Denmark Open 2025 yang diikuti dua wakil Indonesia ini, berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu 19 Oktober 2025.
Di awal laga, Jojo terlambat panas hingga tertinggal 4-8 dari Yu Qi. Meski sempat mengejar perolehan poinnya, Jojo tak sanggup melewati Yu Qi yang menjaga keunggulan hingga 12-16.
Terus tertekan, Jojo harus kehilangan set pembuka dengan kekalahan cukup telak 13-21.
Set kedua Jojo langsung on fire! hasilnya, pemain 28 tahun itu mampu unggul 8-4 atas Yu Qi. Tunggal terbaik China mencoba mengejar setelah interval, namun Jojo mampu menjaga ritme permainan dan tampil dominan hingga merebut set kedua dengan kemenangan 21-15, juara ditentukan lewat rubber game!
Jojo mampu melanjutkan dominasinya di awal set ketiga dengan memimpin 4-0 atas Yu Qi.
Momentum ini terus dijaga Jojo untuk menjaga keunggulan poin. Setelah interval, Jojo terus melesat hingga unggul enam poin 18-12.
Yu Qi mampu menambah tiga poin, namun Jojo segera menuntup pertandingan lewat kemenangan 21-15 dan berhak atas gelar juara Denmark Open 2025.
Fajar/Fikri Runner-up Denmark Open 2025
Pertandingan gim 1 berlangsung ketat saat beberapa kali kedua pasangan berada di angka yang sama, misalnya saja saat skor 1-1, 2-2, 3-3, dan 6-6.
Sempat unggul 10-6, Fajar/Fikri akhirnya tertinggal dari lawannya. Mereka pun tertinggal dengan skor 10-11 di interval pertama.
Selepas jeda, Hoki/Kobayashi makin menjauh. Ganda Jepang sempat unggul 16-11, namun Fajar/Fikri bisa mengejar dan memaksakan poin imbang 16-16.
Di sisa permainan, akhirnya Hoki/Kobayashi yang lebih konsisten. Pasangan Jepang unggul 21-18 dan merebut gim pertama.
Di gim kedua, Fajar/Fikri masih kesulitan mendominasi lawannya. Hoki/Kobayashi langsung ngebut dan merebut keunggulan 6-1. Fajar/Fikri kembali tertinggal 8-11 di interval gim kedua.
Selepas turun minum, Fajar/Fikri coba lebih tenang. Hasilnya, mereka bisa menyamakan poin menjadi 14-14, sebelum berbalik unggul 16-15. Di sisa permainan, ganda Indonesia bikin comeback dan merebut lima poin beruntun untuk memenangkan gim kedua dengan skor 21-15. Rubber game harus digelar.
Di gim penentuan, Fajar/Fikri sempat leading poin 5-1, namun bisa dikejar Hoki/Kobayashi. Ganda Jepang bahkan bisa menyamakan poin 9-9, sebelum merebut interval dengan keunggulan 11-9.
Selepas jeda, kejar-kejaran poin makin ketat. Kedua pasangan saling bergantian mendulang poin dan saling berbalik unggul. Faja/Fikri kemudian mulai tertinggal di poin 14-15.
Hoki/Kobayashi bisa bermain rapi dan mendulang poin demi poin. Ganda Jepang akhirnya bisa dikejar di poin 19-19 oleh pasangan Indonesia. Hoki/Kobayashi kemudian bisa merebut dua poin terakhir, dan memenangkan gim ketiga 21-19, sehingga Jepang yang juara di nomor ganda putra.@Ry
BACA INI JUGA
Mack Klok Komentari Rumor Bojan Hodak ke Timnas Indonesia
Persib Gebuk PSBS Biak, Thom Haye Bermain Impresif dan Dapat Man of The Match
Responses (2)