Berita  

Mushola di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian, 3 Orang Tewas, Puluh Luka

Nama Korban Luka dan RS Tempat di Rawat

Mushola di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian, 3 Orang Tewas, Puluh Luka (Foto : BPBD Kab Bogor)

Mushola di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian, 3 Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka. Pemkab mengerahkan tim gabungan untuk menyelamatkan korban ambruknya bangunan.

Bogor, tandabaca.id
Suasana khidmat perayaan Maulid Nabi yang diselenggarakan Majelis Ta’lim Asobiyah di sebuah musholla yang beralamat di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berubah menjadi tragedi memilukan, Minggu, 7 September 2025.

Bangunan musholla berlantai dua itu ambruk di tengah-tengah pengajian, dan menimpa puluhan jemaah yang sedang khusyuk beribadah. Musibah terjadi Minggu sekitar pukul 08.30 WIB. Jamaahnya didominasi ibu-ibu dan beberapa anak.

Peristiwa itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Korban meninggal karena tertimpa material bangunan majelis taklim.

Staf Kedaruratan dan Logistik (Ratik) BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 07 September 2025 pukul 08.30 WIB. Saat berlangsung perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Tim mendapat informasi dari Kepala Desa Sukamakmur sekira pukul 09.42 WIB,” kata Jalaludin, kepada wartawan di Cibinong, Minggu 7 Juli 2025.

Tiga Korban Meninggal

Korban meninggal dunia dan luka-luka dalam kejadian imi telah dilakukan penanganan di RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, dan RS PMI Kota Bogor.

“Tiga korban meninggal dunia dalam kejadian ini adalah Irni (RS Medical Dramaga), Wulan (RS PMI Kota Bogor) dan Yati (RSUD Kota Bogor),” jelas Jalaludin.

Tim BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan koordinasi dengan aparatur setempat untuk evakuasi sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan.

“Saat ini tim sedang melakukan pembersihan material bangunan runtuh tersebut,” tandas Jalaludin.

Cerita Anak Korban

Ikdon (20), anak Irni Susanti (48) mengatakan ia tengah berada di rumah saat musibah itu terjadi.

“Begitu saya dipanggil, banyak yang berteriak minta tolong,” katanya.

Mengetahu ibunya ikut acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Ikdon bergegas ke tempat kejadian.

Sambil mencari ibunya, Ikdon juga membantu mengevakuasi ibu-ibu lainnya yang menjadi korban.

“Saya kepikiran ibu saya sambil bantu-bantu angkat ibu-ibu lainnya,” ucap Ikdon.

Di tengah pencarian, Ikdon mendapat informasi ibunya telah ditemukan warga. Ia membawa ibunya menggunakan angkot menuju rumah sakit terdekat yakni RS Medika Dramaga.

Namun saat tiba di rumah sakit, Irni Susanti dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Saat dibawa ke rumah sakit, (ibu) masih masih teriak-teriak kesakitan,” kata Ikdon. Saat ini jenazah Irni Susanti sudah dimakamkan.

Kerahkan Tim Gabungan

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas musibah ambruknya bangunan mushola.

“Saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Ciomas,” kata Rudy saat mengunjungi lokasi kejadian.

“Semoga para korban yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ungkapnya.

Rudy menjelaskan Pemkab Bogor telah mengerahkan tim gabungan untuk menyelamatkan korban ambruknya bangunan Majelis Taklim Asobiyah.

“Kami telah menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, PMI, Dinas Kesehatan, DPKPP, TNI dan Polri untuk mengevakuasi para korban serta memberikan penanganan yang diperlukan,” paparnya.

Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka

Berikut data nama korban bencana di Ciomas berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bogor.

56 Orang Luka-luka

RSUD Kota Bogor

1. Mariyah RT. 01/04 Desa Sukaharja
2. Sawitah RT. 03/06 Desa Sukaharja
3. Linda RT. 01/01 Desa Sukaluyu
4. Nyai RT. 02/06 Desa Sukaharja
5. Kokom RT. 01/01 Desa Sukaluyu
6. Yusamliyah RT. 04/04 Desa Sukamakmur
7. Oom RT. 04/04 Desa Sukamakmur
8. Siti Hafsoh RT. 03/04 Desa Sukaharja
9. Ipah Acep RT. 01/01 Desa Sukaluyu
10. Kokoy RT. 01/01 Desa Sukaluyu
11. Karti RT. 01/01 Desa Sukaluyu
12. Napiatun RT. 01/01 Desa Sukaluyu
13. Siti Masitoh RT. 05/04 Desa Sukamakmur
14. Ulpah RT. 05/04 Desa Sukamakmur
15. Parwati RT. 05/04 Desa Sukamakmur
16. Eva RT. 03/01 Desa Sukaluyu
17. Dedeh RT. 01/01 Desa Sukaluyu
18. Ratu RT. 05/04 Desa Sukamakmur
19. Hardaningsih RT. 01/01 Desa Sukaluyu
20. Kulsum RT. 05/04 Desa Sukamakmur
21. Alpiyah RT. 01/01 Desa Sukaluyu
22. Titin – Desa Pagelaran
23. Alisia RT. 05/04 Desa Sukamakmur

Klinik Arafah

24. Euis
25. Ainan
26. Ratih
27. Nisa
28. Nyai

RS PMI

29. Nurhayati RT. 01/01 Desa Sukaluyu
30. Amel – Desa Sukajadi
31. Herna – Desa Sukajadi
32. Aah Wasiah
33. Hikmah
34. Nyai
35. Maryah RT. 01/01 Desa Sukaluyu
36. Nunung
37. Masaimah
38. Iin
39. Naura
40. Miah
41. Lina
42. Mimin
43. Nurlena
44. Ika

RS KBP

45. Iyom RT. 04/04 Desa Sukaharja
46. Sari RT. 04/04 Desa Sukaharja

RSUD Ciawi

47. Nurjanah RT. 01/01 Desa Sukaluyu

RS Marzuki Mahdi

48. Naila

Klinik Sukamaju

49. Ika RT. 02/01 Sukaluyu
50. Munaroh – Desa Sukamaju

Puskesmas Ciomas

51. Ajeng Kp. Ciapus Kompas
52. Novi Kp. Ciapus Kompas
53. Hai Kp. Ciapus Kompas
54. Diah Kp. Ciapus Kompas
55. Raihana RT. 01/01 Desa Ciapus
56. Muniroh RT. 03/06 Desa Sukaharja

Korban Meninggal Dunia (MD)

1. Irni Susanti Kp. Ciapus RT. 05/04 Desa Sukamakmur (RS Medika Dramaga)
2. Wulan (RS PMI)
3. Nurhayati (RS PMI)

BACA INI JUGA
Pembelajaran Tetap Efektif Pasca Aksi Demonstrasi
Ngajaga Budaya, Nguatkeun Olahraga, Ngapresiasi Seni

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *