Bandung, tandabaca.id
Ketua Ikatan Keluarga Syech Muhammad Yasin Al Fadani (IKMY), Ardhi Mahardika SE MM, mengecam sikap Walikota Bandung dan DPRD kota Bandung yang mendukung gerakan intoleransi dengan menghadiri peresmian Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) pada tanggal 28 Agustus 2022.
Ardhi Mahardika, mendesak Presiden RI, Bapak Joko Widodo, bersama seluruh jajaran kabinet dan lembaga negara, untuk memberikan perhatian khusus atas bangkitnya gerakan intoleransi dan radikalisme di Kota Bandung pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Sebagai Ketua IKMY, Ardhi Mahardika juga memberikan himbauan sebagai berikut:
1. Menghimbau para Civitas akademika di seluruh Indonesia untuk melakukan langkah-langkah aktif menolak gerakan intoleransi dan radikalisme yang dapat merusak generasi muda Indonesia.
2. Menghimbau kepada kementerian Ristek dan Perguruan Tinggi untuk mengambil langkah-langkah pencegahan gerakan intoleransi dan radikalisme masuk kedalam kampus-kampus perguruan tinggi dan lembaga-lembaga pendidikan.
3. Menghimbau masyarakat, pelajar, mahasiswa, orang tua dari pelajar dan mahasiswa untuk bersama-sama menolak gerakan inteloransi dan radikalisme dimulai dari keluarga terdekat, lingkungan sekitar rumah dan lingkungan masyarakat pada umumnya.
4. Menghimbau kepada seluruh aparatus negara, baik Sipil, Kepolisian maupun TNI untuk selalu menjaga Pancasila, UUD 1945, persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara aktif mencegah gerakan-gerakan intoleransi dan radikalisme yang muncul di masyarakat.
Ketua IKMY yakin, dengan semangat para Ulama seperti Syech Muhammad Yasin Al Fadani yang selalu berdakwah menebar kebaikan, kasih sayang dan memperjuangan kerukunan antar umat beragama, serta semangat para pejuang kemerdekaan dan para Founding Fathers Indonesia, Pancasila, UUD 1945, dan dengan dukungan seluruh rakyat Indonesia, kita akan menang melawan gerakan intoleransi dan radikalisme. Tandas Kang Ardhi yang Juga Tokoh Muda Bandung.***