Berita  

Bangunan Ambruk di Joharbaru, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Jakarta, tandabaca.id
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik terkait penyebab ambruknya bangunan semi permanen di Jalan Rawa Sawah 2, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kompol Gunarto mengatakan, akan memanggil instansi terkait jika hasil labfor membuktikan kelalaian dalam penggalian saluran menjadi penyebab ambruknya bangunan berlantai dua itu.

“Kalau nanti hasil dari labfor menyatakan penyebab jatuhnya (ambruk) itu seperti apa, misalkan penyebabnya dari galian itu ya nanti pasti kami panggil,” ujarnya Minggu (31/7/2022).

“Nanti kami lihat siapa pekerjanya, kami lihat prosedurnya, standard operating procedure (SOP) bagaimana itu apabila nanti hasil labfor seperti apa,” jelasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menduga, kelalaian dalam penggalian saluran air menjadi penyebab ambruknya bangunan tepat di depan Pasar Gembrong Lama, Johar Baru.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawi Adji menuturkan, petugas galian proyek saluran air itu lalai sehingga menyebabkan fondasi bangunan semipermanen itu rusak.

“Kelalaian petugas galian irigasi yang salah perhitungan dalam menggali dan menyebabkan kerusakan fondasi bangunan,” ujar Isnawi dalam keterangannya, Jumat (29/7/2022).

Ia mengatakan, berdasarkan perhitungan sementara, kerugian materi yang ditimbulkan dari ambruknya bangunan itu mencapai Rp 300 juta.

Sementara, Syafrudin, Ketua Rukun Warga 006 Kelurahan Galur, Syafrudin membenarkan adanya proyek penggalian saluran air.

“Kebetulan ini ada proyek untuk galian pembenaran selokan buat pelebaran untuk memperbaiki saluran air mengganti yang baru,” ujar Syafrudin, Kamis (28/7/2022).

Syafrudin menduga penggalian saluran air itu merupakan proyek Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.

Menurut dia, proyek galian saluran air itu berada di sekitaran bangunan yang ambruk tersebut karena posisinya berada di persimpangan jalan.

“Iya soalnya ini di hook. Otomatis setengahnya galian soalnya kan ini perbatasan dengan pondasi. Ini rumahnya dua setengah lantai,” ujar dia.

Syafrudin menduga, proyek penggalian saluran air itu menjadi salah satu penyebab ambruknya bangunan semipermanen yang menyebabkan terdapat korban jiwa.

“Kalau faktor itu (penggalian saluran air) kemungkinan iya, cuma memang konstruksi rumah ini sudah ya gitu deh,” kata dia.

Sebagai informasi, bangunan semi permanen berlantai dua ambruk tepat di depan Pasar Gembrong Lama, Johar Baru, Kamis (28/7/2022).

Dalam peristiwa ambruknya bangunan semipermanen tersebut menyebabkan satu orang tewas.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan, seorang wanita tewas tertimpa bangunan tersebut, sedangkan dua korban lainnya terluka.

“Tiga korban itu, satu laki-laki, dua wanita. Yang satu laki-laki dapat menyelematkan diri, yang wanita kami evakuasi,” kata Unggul, Kamis.

“Kondisinya yang pertama kami evakuasi adalah wanita sudah meninggal. Yang kedua, wanita juga, alhamdulilah masih bernyawa setelah kami lakukan evakuasi,” imbuh dia.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *