Jakarta, tandabaca.id
Arsenal (the gunners) dinobatkan sebagai juara Emirates Cup 2022 setelah sukses membantai Sevilla (los palanganas) dengan setengah lusin gol tanpa balas di Emirates Stadium, Sabtu 30 Juli 2022, sore WIB.
Dilaga tersebut, Gabriel Jesus tampil begitu impresif dengan menorehkan hat-trick perdananya untuk Arsenal di laga pramusim Liga Inggris kali ini.
Gabriel Jesus torehkan hattrick atau tiga gol (menit 13-15 dan 77) sekaligus disusul Bukayo Saka brace atau dua gol (menit 10P, dan 19), dan Edward Nketiah satu gol (menit 88).
Sebelum gelaran final Emirates Cup ke-11 dibuka, The Gunners dan Los Palanganas terlebih dahulu melakukan hening cipta selama beberapa menit.
Mengheningkan cipta dilakukan untuk menghormati legenda The Gunners, Terry Neill yang meninggal dunia di usia 80 tahun pada 28 Juli 2022, kemarin.
Laga yang didominasi pendukung tuan rumah, Arsenal sukses mempermalukan Sevilla dengan skor yang sangat mencolok, setengah lusin tanpa balas atau 6-0.
Laga berjalan terbuka dengan kedua tim saling menebar ancaman melalui serangan balik.
Pada menit ke-8, Arsenal mendapatkan hadiah penalti setelah Bukayo Saka dilanggar di dalam kotak penalti usai mendapatkan umpan lambung dari Marti Odegaard.
Karim Rekik melakukan body charge yang membuat Saka tersungkur ke tanah.
Wasit lantas menunjuk titik putih, meski protes dilancarkan oleh para pemain Sevilla dan membuat laga tertunda beberapa menit.
Saka yang menjadi algojo penalti dan sukses mengeksekusi bola dari titik penalti di menit ke-10 dengan mengirim si kulit bulat ke pojok kanan bawah gawang Yassine Bounou. Arsenal unggul 1-0.
Tiga menit kemudian, tepatnya di menit ke-13, giliran Gabriel Jesus yang menunjukkan tajinya dihadapan pendukung The Gunners, dengan mencatatkan namanya di papan skor.
Berawal dari kerja samanya dengan Granit Xhaka di sisi kanan pertahanan Sevilla, Gabriel Jesus mencoba merangsek ke dalam kotak penalti lawan.
Umpan silang dari Xhaka sempat dipotong oleh Yassine Bounou, tetapi bola muntah segera disambar oleh Gabriel Jesus dengan kaki kirinya, dan langsung disepakkan ke arah gawang, skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Arsenal.
Tidak butuh waktu lama, Jesus kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gawang Sevilla kembali bergetar oleh tembakan Jesus dari jarak dekat usai mengkonversi umpan silang dari Gabriel Martinelli.
Umpan silang dari teman senegaranya tidak disia-siakan Jesus yang baru saja lolos dari jebakan offside dengan mengambil bola sambil melakukan sleding. Bola meluncur ke pojok kanan bawah gawang Sevilla, skor pun berubah menjadi 3-0.
Belum sempat membalas, gawang Sevilla yang dijaga Yassine Bounou kembali harus kemasukkan bola, kali ini gol kedua atau brace Bukayo Saka di menit ke-19.
Blunder dan kesalahan komunikasi dari Bounou dalam menerima back pass, sukses dimanfaatkan oleh winger asal Inggris untuk menjebol gawang Sevilla kedua kalinya. Arsenal menjauh dengan skor 4-0.
Sevilla yang baru saja kehilangan Jules Kounde pindah ke Barcelona, benar-benar dibuat babak belur oleh the gunners. Baru menit ke-19 sudah kebobolan sebanyak 4 kali.
Di menit ke-38, Sevilla memiliki peluang untuk memperkecil ketinggalan melalui tandukan Youssef En Nessyri usai memanfaatkan tendangan bebas. Namun, tandukannya masih terlalu lemah, dan mudah diamanan oleh kiper Arsenal, Aaron Ramsdale.
Selepas turun minum, The Gunners coba untuk terus tampil dominan. Namun justru Los Palanganas yang berhasil memegang kendali. Hasilnya, Sevilla mendapatkan kesempatan pada menit ke-53.
Lewat skema sepak pojok, Fernandon sukses menanduk bola dari Marcos Acuna, tapi sundulannya masih melambung tinggi di atas gawang Arsenal.
Memasuki menit ke-60, Arsenal kembali menggeliat, coba tekan lagi Sevilla, dengan mendominasi penguasaan bola. Akibatnya, Los Palanganas benar-benar dipaksa bertahan.
Hasilnya, Arsenal kembali sukses menambah satu gol, Jesus mencetak hattrick di menit ke 77, mengubah keunggulan menjadi 5-0.
Berawal dari kemelut gawang dari sepak pojok yang diambil oleh Martnelli, bola sempat ditepis oleh Bounou, dan disambar oleh Magalhaes.
Bola muntah, mendarat di kaki Jesus dan dengan sekali kontrol sang bomber melepaskan sepakan kencang lewat kaki kirinya, tendangan yang melasat ke arah gawang itu tidak bisa diantisipasi oleh Bounou.
Di menit ke-82, Arsenal nyaris saja menambah keunggulan menjadi enam gol, andai saja sepakan menukik dari Ben White tidak melenceng dari targetnya.
Empat menit berselang, pemain pengganti Jesus, Nicolas Pepe nyaris mencetak gol jika sepakannya tidak lemah. Gol bagi Arsenal baru tercipta kembali di menit ke-88. Gol tercipta oleh pemain pengganti Bukayo Saka, Edward Nketah.
Martinelli, yang berlari sendirian saat lepas dari serangan balik kilat, mengoper bola ke arah Edward Nketiah di dekatnya. Tanpa ampun Nketiah mengirimkan bola ke gawang Sevilla dengan kaki kanannya. Bounou yang sudah mati langkah tidak bisa menjangkau bola. Skor pun berubah menjadi 6-0. ***