Jakarta, tandabaca.id
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Induk Keluarga Minangkabau, resmi dilantik. Kepengurusan organisasi perantauan masyarakat asal Provinsi Sumatera Barat itu, meliputi 17 ketua bidang dengan 28 departemen.
Ketua umum DPP Induk Keluarga Minangkabau, Komjen Pol DR Boy Rafli Amar SH MH Dt Rangkayo Basa mengatakan dengan usainya agenda pelantikan pengurus, maka kapal besar bernama Induk Keluarga Minangkabau itu siap berlayar demi masyarakat Minang, baik di ranah ataupun di rantau yang senantiasa bersama, mandiri dan sejahtera.
Boy berharap masyarakat Minang melalui DPP Induk Keluarga Minangkabau harus bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
“Masyarakat Minangkabau harus lebih kompak, solid dan mandiri, sehingga marwah masyarakat Minang senantiasa terjaga dalam perjalanan republik ini,” katanya.
Masyarakat minang harus lebih maju, tidak tak hanya terpaku dengan nama besar Bung Hatta, Syahrir, Agus Salim, Tan Malaka, Buya Hamka dan lain sebagainya.
“Melalui Induk Keluarga Minangkabau, kita harus lahirkan generasi muda Minang yang lebih berkualitas dan memberikan kontribusi besar bagi negara,” ujarnya membakar semangat pengurus yang hadir.
Kepala BNPT ini juga meminta, pengurus yang baru dilantik harus secepatnya menyusun program kerja dan bisa pula langsung mengaplikasikannya.
Ketua umum juga meminta agar jajaran kepengurusan bisa memaksimalkan seluruh potensi masyarakat Minang lainnya dengan merangkul seluruh elemen yang ada.
“Harus diingat, masyarakat Minang adalah satu. Kita sama-sama berada di bawah payung bernama Minangkabau. Karenanya, mari bergandengan tangan dengan saudara kita yang lainnya sesama anak Minang dengan melakukan kolaborasi atau kemitraan yang harmonis, demi Sumatera Barat dan Indonesia,” tambahnya.
Takaja Group
Boy Rafli Amar dalam kesempatan itu, juga melaunching aplikasi digital Induk Keluarga Minangkabau. Melalui aplikasi buah karya Takaja Group, Pak Ketum berharap Induk Keluarga Minangkabau menjadi organisasi mandiri yang benar-benar berbuat demi kesejahteraan anggotanya.
“Kehadiran aplikasi digital Induk Keluarga Minangkabau adalah sebuah bentuk bermetamorfosisnya organisasi ini dengan dunia digital. Nikmatilah fasilitas yang disediakan dalam aplikasi itu sebaik mungkin. Dan ke depan, semoga banyak lagi talenta hebat asal Ranahminang yang menyemarakkan dunia digital di tanah air,” ucapnya.
Rieswill Michrosvield Anjla Chaniago selaku Owner Takaja Group dalam persentasi aplikasi Induk Keluarga Minangkabau menuturkan, visi dan misi yang dimiliki Induk Keluarga Minangkabau, sama dan sejalan dengan harapan Takaja Group yang juga ingin menjadikan masyarakat Minang menjadi masyarakat yang melek teknologi.
“Masyarakat Minang itu hebat, mereka hadir dan memberikan kontribusi positif di banyak sektor. Nah, melalui aplikasi ini, kami ingin buktikan kalau masyarakat Minang adalah masyarakat yang memiliki kompetensi untuk bersaing di dunia digital,” ucap pria murah senyum yang akrab disapa Ajo Willy ini.
Melalui kantor digital Induk Keluarga Minangkabau, alumnus ITB ini berharap kinerja organisasi menjadi lebih baik dan membuat semua anggotanya bisa duduk sama rendah dan tegak sama tinggi.
Prof Meutia Farida Hatta
Selaras dengan keinginan Boy Rafli Amar sebagai ketua umum, dalam kesempatan yang sama, ketua dewan penasehat DPP Induk Keluarga Minangkabau, Prof Meutia Farida Hatta Swasono menyebutkan, melalui Induk Keluarga Minangkabau, jati diri masyarakat Minangkabau harus kembali mencuat ke permukaan.
“Masyarakat Minang atau Sumatera Barat adalah komunitas masyarakat yang diberi kelebihan dalam daya juang, kekompakan dan intelektualitas tinggi. Melalui Induk Keluarga Minangkabau, hal ini harus kembali dioptimalkan sehingga jati diri kita kembali mencuat dan kita kembali berada di tempat yang seharusnya,” imbuhnya.
Putri tertua Proklamator Bung Hatta ini berharap, sebagaimana tujuan organisasi agar masyarakat Minang senantiasa menjaga kebersamaan, kemandirian untuk mencapai kesejahteraan, benar-benar bisa diwujudkan.***
Responses (3)