Jakarta, tandabaca.id
Garuda Nusantara tampil apik, menang 3-1 saat meladeni Moldova dalam laga uji tanding di Antalya, Turki, Selasa 1 November 2022.
Sebelum berlaga lawan Moldova, Timnas U20 Indonesia sudah lebih dahulu menjajal kebolehan klub lokal Turki, Cikallikli Spor (Indonesia menang 2-1), setelah itu jajal kehebatan Timnas U20 Turki (Indonesia kalah 1-2).
Dalam laga persahabatan ini, tim Merah Putih sesungguhnya sempat kalah lebih dahulu dari tuan rumah Moldova. Gawang Cahya Supriadi kebobolan di menit-menit awal.
Gawang tim Merah Putih bergetar gegara disundul Vicu Bulmaga, usai menerima umpan tendangan bebas dari Railean.
Upaya Timnas Indonesia U-20 mencetak gol balasan menemui hambatan lantaran permainan pressing dari Moldova. Tendangan Ronaldo Kwateh melebar dari gawang.
Di pertengahan babak pertama, Pelatih Timnas U20 Indonesia melakukan pergantian pemain. Kakang Rudianto dan Ganjar Wahyu diganti Zanadin Faris dan Dimas Juliono Pamungkas.
Hasilnya, peningkatan serangan ada, gol balasan yang dinantikan tidak juga tercipta. Marselino Ferdinan yang memiliki ruang tembak bagus pun masih belum bisa menggetarkan gawang lawan.
Jelang akhir babak pertama, Ronaldo Kwateh memiliki tiga peluang emas, namun tak ada satu pun yang berbuah gol.
Timnas Indonesia U-20 langsung mencoba menggebrak pada babak kedua. Sempat ceroboh di lini belakang dan hampir berbuah blunder, tim Merah Putih terus berusaha merangsek ke area pertahanan.
Lemparan ke dalam dari Robi Darwis juga menghasilkan peluang, namun tak bisa dimaksimalkan untuk mencetak gol.
Anak asuh Shin Tae Yong terus menekan pertahanan lawan dan tampak bermain setengah lapangan di area Moldova.
Sebuah peluang didapat Marselino Ferdinan yang mendapat umpan dari Doni Tri Pamungkas. Sepakan Marselino masih bisa diamankan kiper Roman Dumenco.
Rabbani Tasnim
Sepuluh menit babak kedua berjalan, Hokky Caraka diganti Rabbani Tasnim. Satu menit berada di lapangan, Rabbani mampu menyamakan kedudukan lewat gol dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan mendatar dari Zanadin di koridor tengah.
Lama diserang, Moldova mencoba menggebrak ketika mendapat peluang melakukan serangan balik. Penyelesaian akhir Curos dari luar kotak penalti masih bisa diselamatkan dengan apik oleh Cahya Supriadi pada menit ke-63.
Dikagetkan peluang lawan, Timnas Indonesia U-20 lantas mencoba membalas menghasilkan peluang salah satunya melalui Marselino. Namun tendangan jarak jauh Marselino masih melenceng di sisi kiri gawang.
Timnas Indonesia akhirnya bisa berbalik unggul di menit ke-73 lewat Muhammad Ferrari. Lamparan ke dalam panjang yang dilepaskan Robi Darwis tidak bisa dikuasai dengan baik oleh Dumenco.
Bola liar jatuh ke Ferrari yang dengan mudah melepaskan tembakan ke gawang yang terbuka lebar.
Pada menit ke-77, umpan silang Marselino gagal dimaksimalkan oleh Rabbani Tasnim, padahal ada di depan gawang.
Timnas Indonesia lalu mendapat penalti di menit ke-78, gegara Marselino Ferdinan dijegal lawan ketika menerobos kotak penalti lawan.
Marselino bisa mengeksekusi penalti dengan sempurna lewat tendangan yang diarahkan ke pojok kanan atas. Walaupun arah bola bisa ditebak, Dumenco tidak bisa membendung laju bola yang deras mengarah ke gawang. ***
BACA JUGA :
Saksikan TC Timnas U20 Indonesia Kontra Moldova di ANTV
Timnas U20 Indonesia TC ke Eropa, 2 Bulan
Robi, Kakang dan Ferdi Bertolak ke Eropa, TC Jelang Piala Asia U20 2023
Response (1)