Jakarta, tandabaca.id
Gelandangan dan Pengemis alias Gepeng di Taman HKSN (Hari Kesetiakawan Sosial Nasional) Senen kocar-kacir saat petugas gabungan menggelar operasi penertiban, Rabu (12/10/2022), malam.
Dalam aksi penyelamatan diri itu, pengemis bertongkat, yang sebelumnya jalannya, dipincang-pincangin, larinya jadi paling kencang. Lupa dengan sakit buat-buatannya sendiri.
“Jangan dibawa pak. Saya cuman ngemis buat makan,” rengek pengemis yang berpura-pura kaki pincang, saat pelariannya berhasil digagalkan petugas.
Sementara itu, Aris Cahyadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kecamatan Senen menerangkan, operasi penertiban malam ini merupakan penjangkauan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah Kecamatan Senen.
Adapun titik lokasi yang dijangkau, kata Aris Cahyadi diantaranya, Taman HKSN, Gelanggang Olahraga Senen, Jalan Kramat Raya dan Jalan Kwitang Raya.
“Iya tadi saat petugas melakukan penyisiran di Taman HKSN, PMKS kocar kacir dan lari tunggang langgang. Dan ada PMKS yang pura-pura kaki nya pincang pakai tongkat ngak tahu nya cuma akal akalan atau modus,” ungkap Aris Cahyadi, Rabu (12/10/2022) malam.
Selain menjaring 4 PMKS di Taman HKSN, tambah Aris, 4 PMKS juga terjaring petugas di Jalan Kramat Raya dan Kwitang Raya.
“Tadi ada 32 petugas gabungan Jakarta Pusat terdiri dari Satpol PP tingkat kota, Satpol PP Kecamatan Senen, petugas P3S Sudin Sosial yang dibantu unsur samping, TNI dan Polri dalam operasi PMKS yang berdurasi 3 jam,” kata Aris Cahyadi seraya menambahkan, totalnya ada 8 PMKS yang terjaring malam ini kemudian diamankan petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Pusat menggunakan mobil kerangkeng untuk dikirim ke Panti Kedoya Jakarta Barat. (Is)